Berdasarkan bedah Laporan Tahunan 2024, khususnya di Poin 33 tentang "Rencana Manajemen dalam Mempertahankan Kelangsungan Usaha", arah $KBLV sudah jelas. Di situ tertera bahwa emiten ini sedang bertransformasi serius untuk merambah bisnis Data Center. Jadi ini bukan lagi soal spekulasi "jika", tapi lebih ke arah "kapan" dan "bagaimana" eksekusinya. Untuk bermain di bisnis ini, kuncinya cuma dua yaitu modal dan lahan.
Permodalan ($MLPT): Peran krusial dalam "Financial Engineering" lewat kenaikan harga saham. Valuasi MLPT yang melonjak drastis sukses memperbaiki balance sheet KBLV yang tadinya mengalami defisiensi modal menjadi positif.
Infrastruktur ($LPKR): Entitas yang punya lahan strategis dan luas, bangunan komersil yang sebagian sudah kurang produktif bisa di-retrofit, dan akses listrik stabil sehingga infrastrukturnya matang.
Hal ini juga mengingatkan kita akan film The Founder (Michael Keaton). Ada pembelajaran di sana bahwa bisnis McDonald's sejatinya bukan jualan burger, tapi Real Estate. Terlihat ada pembentukan segitiga emas dalam bisnis ini:
1. KBLV sebagai Business Owner (Data Center).
2. MLPT sebagai pihak yang memiliki kompetensi teknis & sertifikasi.
3. LPKR sebagai penyokong infrastruktur fisik dan mendapatkan harga sewa dari KBLV.
Jika skenario ini berjalan lancar tentu akan berujung pada recurring income jumbo dan kalau menilai valuasi LPKR dan KBLV saat ini dengan prospek masa depan yang cerah serta mengutip pernyataan LKH, ini adalah kategori saham salah harga.