STRATEGI JENIUS! $SMRA menukar aset senilai Rp 476,70 Miliar dengan landbank baru senilai Rp 545,44 Miliar dari $BUVA! Kenapa SMRA melakukan BARTER TANAH ini? Jawabannya: LABA DIVESTASI RATUSAN MILIAR menanti di Laporan Keuangan Q4 2025! Tonton sampai habis untuk membedah manuver properti paling cerdas tahun ini!
--------------------------------------------------------------------------------
Halo, Sobat Wawasan Cerdas! Hari ini kita akan membongkar tuntas BARTER PROPERTI BERNILAI TINGGI yang melibatkan dua emiten besar: Summarecon Agung (SMRA)∗∗dan∗∗BukitUluwatuVilla(BUVA). Transaksi ini bukan jual beli tunai, melainkan pertukaran aset yang dibungkus dalam struktur divestasi anak usaha.
SMRA melepas aset proyek lama mereka, PT Bukit Permai Properti (BKPP), yang memiliki aset sekitar 476,70 miliar Rupiah per Juni 2025 dan belum beroperasi komersial.
APA UNTUNGNYA SMRA?
SMRA tidak menerima uang tunai, tetapi mendapat LANDBANK BARU di lokasi premium Bali Selatan.
1. Aset Premium Masuk: SMRA menerima tanah seluas 194.801 meter persegi atau sekitar 19,48 hektare.
2. Kenaikan Nilai: Nilai tanah baru ini disepakati 545,44 miliar Rupiah. Ini berarti SMRA menukar aset proyek yang "kurang likuid" dengan landbank yang lebih bernilai.
3. Harga Fantastis: Harga tanah baru ini mencapai sekitar 2,8 juta Rupiah per meter persegi atau 28 miliar Rupiah per hektare di Bali Selatan yang punya potensi apresiasi besar.
4. Laba Tak Terduga: Karena aset yang masuk (545,44M)∗jauhlebihtinggi∗daripadanilaibukuasetyangdilepas(476,70 M), selisih ini PASTI akan dicatat sebagai laba non operasional atau laba divestasi saat transaksi selesai. Ini akan memperindah laporan laba rugi perseroan.
MENGAPA INI DISEBUT MANUVER STRATEGIS?
Barter tanah semacam ini sangat jarang, tetapi menunjukkan bagaimana SMRA – yang dikenal memiliki portofolio landbank terbesar dan tersebar (total 18.582.014 m² per Juni 2025) – mampu merelokasi nilai dari proyek lama ke tanah baru yang lebih potensial. Mereka memperkuat neraca tanpa mengganggu arus kas.
• Penting bagi Investor: Transaksi ini menunjukkan kemampuan SMRA membaca valuasi tanah secara tepat dan tahu kapan harus menukar aset. Analisis nilai wajar tanah SMRA yang lain menunjukkan bahwa nilai wajar (misalnya Serpong) bisa mencapai 6,95 kali lipat dari nilai bukunya. Aksi tukar guling di Bali ini adalah bagian dari strategi besar itu!
Jangan sampai ketinggalan analisis strategi investasi paling brilian dari Wawasan Cerdas!
👍 LIKE, COMMENT & SUBSCRIBE channel Wawasan Cerdas! 🔔 Aktifkan notifikasi untuk melihat strategi SMRA selanjutnya!
Disclaimer: Konten ini berdasarkan analisis sumber berita dan bukan merupakan saran jual beli saham.
https://cutt.ly/Sty2ywx2
Random $BKSL