🔍 Case Study $SIDO: Beda 'Dibuang' vs 'Digoyang' (Shakeout)

Coba perhatikan periode 25 Sept - 08 Okt di saham SIDO ini.

Secara Visual (Mata Ritel): Harga merosot pelan dari 550 ke 515. Merah berturut-turut. Psikologi ritel pasti panik: 'Waduh, tren patah? Cutloss sekarang sebelum makin dalam?'

Secara Data (Mata Smart Money): Justru di saat harga 'diskon' itu, terjadi anomali besar. Data Broker Summary mencatat: ✅ Top 1 Broker: Net Buy Rp 5.9 Miliar (111.000 lot). ✅ Top 3 Broker: Net Buy konsisten.

Ini definisi textbook dari SHAKEOUT. Smart Money sengaja menurunkan harga (atau membiarkan turun) untuk menakuti ritel, sambil menampung barang di bawah dalam jumlah masif (5.9 Miliar!).

Bedanya dengan DUMPING? Kalau Dumping: Harga Turun + Bandar Jualan (Net Sell). Itu baru lari. Kalau Shakeout: Harga Turun + Bandar Belanja. Itu kesempatan serok.

Jangan sampai barang berharga Anda terlepas cuma karena panik.

Checklist membedakan Shakeout vs Dumping agar tidak salah buang barang, saya bahas lengkap logikanya di Jurnal. Link di Bio.

$KLBF $KAEF
@Stockbit @StockbitNews @SuperAdmin