@Dojo841
Mari kita buka Laporan Arus Kas (PDF Q3 Halaman 7) biar transparan isinya apa aja:
Selisih 1,6 T itu komposisinya jelas tertulis di sana:
Bayar Pajak Penghasilan (Cash Out): Rp 1,13 Triliun.
(Ini komponen terbesar yang bikin saldo kas berkurang drastis).
Bayar Bunga Bank (Cash Out): Rp 0,44 Triliun.
(Ini komponen kedua).
TOTAL KELUAR TUNAI: 1,13 T + 0,44 T = 1,57 Triliun (Dibulatkan 1,6 T).
KESIMPULAN:
Angka 1,6 T yang lu cari itu BUKAN HILANG, tapi udah disetor ke Negara (Pajak) dan Bank (Bunga).
Jadi:
Hitungan Valid (1,6 T). ✅
Tuduhan duit hantu: Invalid. ❌
(Karena itu pos pengeluaran riil).
Clear ya? LK nya clean, duitnya traceable. Ga ada yang ghoib.
Apakah ini Ndobolin (Bohong)?
TIDAK. Di akuntansi, Laba Bersih (Income Statement) itu Accrual Basis (dicatat saat transaksi terjadi), sedangkan Pajak di Arus Kas itu Cash Basis (dicatat saat uang disetor ke negara). Wajar ada selisih, dan itu tertulis jelas di laporan.
Coba cek Halaman 7 Laporan Keuangan Q3 bagian paling bawah (Arus Kas Operasi). Di situ tertulis jelas Pembayaran Pajak 1,1T dan Bunga 400M. Itu uang tunai keluar, bukan ghoib. Yuk biasakan baca LK sampai tuntas sebelum bilang ndobolin.
$NCKL $INCO $MBMA