🌎MAKROEKONOMI
1. Penurunan S&P 500.
Pada kamis 20/11/25 S&P 500 sempat tertekan ke level 6538 turun sebesar (-1,56%) sentimen terjadi karena aksi jual tajam di Wall Street karena kerugian teknologi AS dan memudarnya harapan untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember menimbulkan risiko.

2. Rupiah Menguat (+0,39%) dan Inflasi naik (0,21) basis poin.
Nilai tukar rupiah/usd pada tanggal 21/11/25 sempat menguat dari sebelumnya berada pada level Rp16.738 menjadi Rp16.672 naik +0,39% walaupun inflasi naik ke level 2,86 dari sebelumnya 2,65 basis poin.

📈$IHSG
Pada perdagangan jumat, 21/11/25 IHSG sempat tertekan dan melemah sebesar (-0,48%) ke level 8361, namun ditutup menguat ke level 8414 naik (0,07%) yang dimana penurunan tersebut terjadi karena foreign melakukan net sell 26 Milyar. Secara teknikal IHSG masih dalam pola uptrend selama tidak menembus 8354-8330 dengan target kenaikan 8560, adapun jika IHSG mengalami break akan membuat pola double top dengan target penurunan 8200-8166.

📈WATCHLIST FUNDAMENTAL & CHARTING
1. $INTP
Saham ini cukup menarik secara fundamental bisnisnya pada Q3 naik (+100%) QoQ dengan laba 568 Milyar dibanding Q2 284 Milyar, secara teknikal saham ini juga membentuk pola pembalikan arah seiring meningkatnya laba dengan pola cup & handle dan ascending triangle, yang didukung oleh akumulasi KZ sebesar 26Milyar average 6760.
Buy : 6850-6450
Sell : TP 1 7900-8000, TP 2 8500-9000
Stop Loss : Closing <6450

2. $TLKM
Saham TLKM sebenarnya cukup konservatif, namun Laba dari usaha mereka mengalami penurunan dari 5,165 Milyar Q2 menjadi 4,809 Milyar pada Q3 turun sebesar (-6,8%), Secara teknikal sebenernya saham ini memiliki risk reward yang menarik dengan pola cup & handle dan trend yang bullish dengan potensi kenaikan 4000-4200, bandarmology saham ini menunjukan adanya pergerakan akumulasi dari beberapa entitas asing KZ, AK, RX, ZP, BK dengan total akumulasi nilai 865 Milyar.
Buy : 3500-3300
Sell : 4000-4200
Stop Loss : Closing <3300

⚠️DISCLAIMER ON !⚠️
Informasi yang disampaikan dalam analisis saham ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan bukan rekomendasi. Keputusan investasi adalah tanggung jawab penuh dari setiap individu atau pihak yang bersangkutan.