imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KALAU kamu PEMULA

“Journey to Become a Successful Trader"

https://stockbit.com/post/23818619 <<< Pelajaran 1-19 bisa klik disini. atau ada di pin post.

Pelajaran ke 20. Money Management: Pondasi Utama Trader yang Nggak Mau Bangkrut

Kalau teknikal itu “seninya” trader, maka money management adalah nyawanya. Banyak orang jago baca chart, jago pattern, jago indikator… tapi tetap habis modal karena nggak bisa ngatur risiko.

Think like a pro:
Tugas kita bukan menebak pasar.
Tugas kita menjaga modal agar tetap hidup.

Jika sebelumnya kita sudah belajar RR, Stoploss, Position sizing.. kali ini kita rangkum lagi menjadi satu kesatuan. karena itu juga bagian MM.

nah sekarang ini urutannya :

1. Tentukan Risk per Trade (RPT)
Ini adalah seberapa banyak uang yang rela kamu “korbankan” per transaksi.

Standar profesional:
2% dari total modal per transaksi (aman)
Trader agresif: 3% maksimum
Pemula: 1% lebih bagus

Contoh:
Modal 100 juta → 2% = 2 juta.
Artinya, kalau salah → rugi maksimal 2 juta saja.

(oke sudah ketemu RPT 2jt per trade)

---

2. Tentukan Stop Loss dengan JELAS

Cara menentukan SL:
Berdasarkan level teknikal (support, pivot)
Berdasarkan volatilitas (ATR)
Bukan “feeling”, “kayaknya turun lagi dikit deh”.

Yang sering bikin bangkrut:
“Ah, turunnya sedikit kok”
“Sayang kalau cut loss”
“Nanti balik lagi”

Trader profesional itu cut loss kecil → biarkan profit besar berkembang.

contoh :
Misal kamu mau entry saham di: Rp 1.000
Stop loss di: Rp 950
Jarak SL = 1.000 – 950 = 50 poin

Oke RPT sudah ditentukan. Titik stoploss sudah dapat.. baru bisa ke 3.. menentukan max lot.

---

3. Tentukan Position Sizing (Ukuran Lot)
Ini rumus inti money management trader pro.

Rumus:
Position Size = Risk per Trade ÷ Jarak Stop Loss
Position Size = 2.000.000 ÷ 50
Position Size = 40.000 lembar

Nilai transaksi:
40.000 × 1.000 = 40.000.000 (40 juta rupiah)

paham ? jadi max 400lot diharga 1000. atau 40jt rupiah.

jadi urutannya kamu harus kasih profil resiko mu dlu.. mau brp % rpt.. baru tentukan stoploss. baru ketemu max yang boleh kamu beli.

---

4. Gunakan Risk:Reward Ratio (RRR)
Trader profesional tidak asal entry.
Mereka hanya masuk kalau RRR minimal 1:2 atau 1:3.

Artinya:
Risiko 1
Potensi profit 2–3

Kalau RRR cuma 1:1 → skip.
Kalau RRR jelek tapi kamu “kebelet entry” → itu judi, bukan trading.

---

5. Batasi Total Risiko per Hari & per Minggu
Yang bikin trader kalah adalah overtrade, bukan market.

Batasan profesional:
Max loss per hari: 4–6% modal → stop trading.
Max loss per minggu: 10% → cuti dulu.

Kalau sudah limit, tutup aplikasi.
Jangan balas dendam ke market.

---

6. Jangan Averaging Down
Aturan profesional :
Averaging untuk posisi salah = dosa besar.

Kenapa?
Karena averaging down = memperbesar posisi rugi.

Kalau mau averaging:
Hanya untuk posisi yang sudah profit
Menambah di momentum breakout / pullback


---

7. Satu Saham Jangan Lebih dari 20% Modal
Alokasi portofolio supaya tidak jebol:
Max 20% di satu saham.
Artinya, kalau saham itu gorengannya jatuh → port kamu tidak sekarat.

Untuk saham gorengan kecil:
Better 5–10% saja.

8. Jaga Cash Ratio
Trader pro tidak pernah full porto.

Rekomendasi:
Trending kuat (bullish): 70% masuk – 30% cash
Sideways: 40–50% masuk
Bearish: 0–10% masuk, sisanya cash

Cash bukan musuh.
Cash adalah peluru.

---

9. Pahami Drawdown
Drawdown = penurunan modal dari puncak ke lembah.
Target profesional :
Drawdown nyaman: <15%
Drawdown menyakitkan: 20–30%
Drawdown fatal: >40% → sulit bangkit

Dengan money management yang benar, drawdown kamu kecil dan bisa pulih cepat.

---

10. Konsisten = Raja
Trading bukan menang sekali lalu euforia.
Trading adalah permainan statistik dalam jangka panjang.

Tanpa money management:
Kamu bisa profit 10x tapi 1 loss besar habis semua.

Dengan money management:
Kamu bisa salah 5–6 kali tapi tetap hidup dan profit.

===

"Amateurs look for opportunities; professionals look for risks. The 1% rule is the cornerstone of professional risk management. It forces you to think about how much you can lose before you think about how much you can win."

Trader amatir mencari peluang; trader profesional memahami risiko. Aturan 1% adalah fondasi dari manajemen risiko profesional. Ia memaksa Anda untuk memikirkan berapa banyak yang bisa Anda hilangkan, sebelum memikirkan berapa banyak yang bisa Anda menangkan.

Malam ini, lakukan audit pada 5 trade terakhir Anda. Hitung ulang: Berapa persen sebenarnya risiko ekuitas yang Anda pertaruhkan di setiap trade? Jika angkanya melonjak hingga 5% atau 10%, Anda sekarang tahu di mana letak kebocoran yang suatu hari bisa menenggelamkan kapal Anda.

Terapkan kalkulasi ini dengan disiplin kuat. Jadikan 1-2% itu sebagai hukum yang tidak bisa dilanggar. Dengan begitu, Anda bukan lagi berjudi; Anda sedang menjalankan bisnis trading yang memiliki kepastian matematis.

apakah kamu suka pelajaran peluang saat math ? atau pelajaran true or false tentang logika ? 🤣🤣🤣 saya sangat suka dulu.

Like dan Follow untuk Pelajaran ke-21 besok: "Review Mingguan: Hitung Drawdown dan Profit Konsisten."

random tag :
$ATIC $ERAL $LABA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy