@FarrelAbrar Haduh Gusti...
Sampeyan marah-marah, capslock, maki-maki… padahal yang saya pakai cuma data BI, BPS, dan laporan bank sendiri.
Kalau angka resmi saja bikin sampeyan ngamuk, berarti ada satu kemungkinan:
Sampeyan opo lagi dadi sangkuters di saham bank dan lagi nggak siap menghadapi kenyataan ya
Saya ulangi pelan-pelan ya:
→ Kredit seret
→ NPL naik
→ Likuiditas ketat
→ BI rate bertahan tinggi
→ Inflasi inti naik perlahan
→ Konsumsi melemah
Kombinasi ini bukan tanda ‘bank rebound’, tapi tanda puncak siklus sudah lewat.
2026 itu bukan masa emas perbankan.
Itu masa ketika sektor bank mulai bayar harga dari ekonomi yang melambat.
Jadi kalau sampeyan tetap yakin laba bank masih akan loncat, ya silakan…
Tapi jangan marah ke data hanya karena portofolio sampeyan lagi merah. DYOR
$BBCA $BBRI $BBNI