Terkait efisiensi yang berfokus pada output produksi, sangat setuju bahwa perusahaan ter-mention punya rasio output salah satu yang terbaik bahkan lebih baik dari [%BafD%] dan [%GKFQ%] . 
Mungkin saya mau menambahkan dalam konteks yang berbeda, efisiensi output tidak selalu linier dengan efisiensi perusahaan dalam hal generating profit dan ini menjawab concern penanya di atas yang mana perusahaan bisa punya nilai 99 dalam hal generating output (volume) tapi efisiensi operasional (yang turun ke profit) nilainya tidak terlalu tinggi misal 80. Sebagai contoh perusahaan A bisa menggaji pegawai 10 juta/bulan sementara perusahaan B hire orang dengan gaji 8 juta/bulan, atau dalam kasus lain perusahaan A berinvestasi (entitas/asosiasi) dengan nilai 1 T dengan return 5% sementara perusahaan B denga nilai investasi yang sama bisa generate 20%. Jadi kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya diluar output produksi ini juga perlu menjadi pertimbangan investor dalam menilai bisnis secara lebih komprehensif.

Terkait efisiensi yang berfokus pada output produksi, sangat setuju bahwa perusahaan ter-mention punya rasio output salah satu yang terbaik bahkan lebih baik dari $TAPG dan $TLDN . 
Mungkin saya mau menambahkan dalam konteks yang berbeda, efisiensi output tidak selalu linier dengan efisiensi perusahaan dalam hal generating profit dan ini menjawab concern penanya di atas yang mana perusahaan bisa punya nilai 99 dalam hal generating output (volume) tapi efisiensi operasional (yang turun ke profit) nilainya tidak terlalu tinggi misal 80. Sebagai contoh perusahaan A bisa menggaji pegawai 10 juta/bulan sementara perusahaan B hire orang dengan gaji 8 juta/bulan, atau dalam kasus lain perusahaan A berinvestasi (entitas/asosiasi) dengan nilai 1 T dengan return 5% sementara perusahaan B denga nilai investasi yang sama bisa generate 20%. Jadi kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya diluar output produksi ini juga perlu menjadi pertimbangan investor dalam menilai bisnis secara lebih komprehensif.