imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KALAU kamu PEMULA

“Journey to Become a Successful Trader"

https://stockbit.com/post/23709772<<< Pelajaran 1-15 bisa klik disini. atau ada di pin post.

---

Pelajaran ke-16 : The Holy Grail of Consistency — Menentukan Risk-Reward Ratio Ideal

Morning, WiseTrader.

Kita telah sepakat bahwa mengontrol risiko adalah kunci bertahan. Sekarang, kita akan menyambungnya dengan konsep yang akan menentukan apakah Anda hanya sekadar survive atau benar-benar thrive: Risk-Reward Ratio (R/R Ratio).

Ini bukan sekadar angka; ini adalah strategi matematis murni yang, jika diterapkan dengan disiplin, akan menjadi "senjata rahasia" Anda melawan ketidakpastian pasar.

Apa Sebenarnya R/R Ratio?
Ini adalah perbandingan antarapotensi kerugian (Risk) yang Anda siapkan dengan potensi keuntungan (Reward) yang Anda targetkan dalam satu trade.

R/R Ratio = (Target Profit - Entry Point) / (Entry Point - Stop Loss)

Mengapa R/R Ratio Bukan Hanya Sekadar "Tips", Tapi Sebuah Keharusan?
Bayangkan ini : Bahkan jika Anda hanya memiliki win rate 40% (artinya, lebih banyak loss daripada profit), Anda TETAP bisa mencetak profit dalam jangka panjang. Bagaimana caranya? Dengan memiliki R/R Ratio yang positif.

Ilustrasi Nyata:

· Trader A: Win rate 60%, menggunakan R/R 1:1 (Risk Rp 100 untuk Target Rp 100).
· Dari 10 trade: 6 profit (Rp 600) & 4 loss (Rp 400). Net Profit = Rp 200.

· Trader B: Win rate 40%, menggunakan R/R 1:3 (Risk Rp 100 untuk Target Rp 300).
· Dari 10 trade: 4 profit (Rp 1.200) & 6 loss (Rp 600). Net Profit = Rp 600.

Lihat? Trader B dengan win rate RENDAH justru menghasilkan profit 3x lebih besar berkat R/R Ratio yang unggul. Inilah kekuatan matematika yang bekerja untuk Anda.

Lalu, Apa Ratio yang Ideal?
Tidak ada angka sakti, tetapi dalam prakteknya :

· Minimum 1:2 : Ini adalah batas bawah untuk memastikan Anda tetap profitable meski win rate tidak fantastis.

· Jika sudah lebih profesional dan market mendukung.. 1:4 atau 1:5 , Ini adalah "sweet spot" yang memberikan Anda bantalan yang nyaman. Satu win bisa menutupi dua atau tiga loss.

· Hindari < 1:1: Kecuali untuk strategi arbitrase atau win rate sangat tinggi (>80%), R/R di bawah 1:1 membuat Anda seperti berjalan di tali tanpa pengaman.

Integrasikan dengan Realita Pasar :
R/R Ratio yang bagus harus SELARAS dengan probabilitas setup Anda. Jangan memaksakan R/R 1:5 pada sebuah setup yang secara statistik hanya memiliki peluang 10% untuk mencapainya. Cari keseimbangan antara potensi reward dan kemungkinan tercapainya target berdasarkan konfirmasi teknikal (S&R, trend, dll).


"The fundamental law of investing is the uncertainty of the future. The only free lunch is proper risk management and a positive asymmetry in your reward-to-risk profile."
- Peter Bernstein

Hukum dasar investasi adalah ketidakpastian masa depan. Satu-satunya "makan siang gratis" adalah manajemen risiko yang tepat dan asimetri positif dalam profil risk-reward Anda.

Pagi ini, lakukan audit pada 5 trade terakhir Anda. Hitung R/R Ratio masing-masing. Apakah Anda sudah memberi diri Anda "margin of safety" yang cukup? Atau justru selama ini Anda mempertaruhkan Rp 1.000 untuk hanya mendapat Rp 500?

Tentukan ratio ideal Anda, jadikan itu sebagai aturan besi yang tidak bisa ditawar.

Like dan Follow untuk Pelajaran ke-17 besok: "Stop Loss itu Pelindung, Bukan Musuh."


random tag :
$KBLV $PJHB $BABY

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy