Dokumen ini adlh keterbukaan informasi resmi dari $PBRX untuk para pemegang saham mengenai transaksi penerbitan Surat utang baru (New Notes 1 & 2) serta Obligasi Wajib Konversi OWK) yg nantinya akan dikonversi menjadi saham. Transaksi ini dilakuin sbgai bagian dari penyelesaian utang perusahaan setelah proses PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang). Tujuannya agar struktur keuangan perusahaan kembali sehat. Berikut penjelasannya sebisa mungkin biar gampang dipahami. Selengkapnya bs dibaca di sini: https://stockbit.com/post/23653904
A. New Notes 1 adlh surat utang baru yg diterbitkan oleh perusahaan dgn maksimum USD 50 juta, tenor 11 tahun, dan bunga rendah yg bertahap, dari 1%, lalu naik jadi 2% serta dijamin dengan rekening cadangan bunga
B. New Notes 2 jg surat utang, dengan maksimum nominal USD 29,465 juta, tenor 15 tahun, dan bunga tahun 1–10 tidak dibayar tunai, tetapi ditambah ke pokok (Bunga Payment in Kind). Ga pake jaminan. Bunga Payment in Kind adlh bunga yg ditangguhin dulu, tapi akhirnya tetap harus dibayar, dan biasanya jumlah utangnya makin besar.
Contohnya, kita pinjem duit Rp1.000.000 pake bunga PIK 10%, maka itunga2annya gini:
1. Tahun pertama ga bayar utang dulu.
Bunga 10% = Rp100.000
Utang jadi Rp1.100.000
2. Tahun kedua ga bayar lagi.
Bunga dari Rp1.100.000 = Rp110.000
Utang jadi Rp1.210.000
Begitu terus sampai waktu pelunasan. Bunga PIK cocok untuk perusahaan atau pihak yg butuh napas dulu, karena ga harus keluar cash skrg, tapi konsekuensinya utang jadi makin besar ke depan.
C. Obligasi Wajib Konversi (OWK) adlah obligasi yg diubah jadi saham, sehingga pemegang OWK akan menjadi pemegang saham baru. Maksimum nominalnya USD 156,693,985, tenor: 5 tahun. Ga pake jaminan. Pihak-pihak penerima adl para kreditur lama, yaitu:
- Kreditur bilateral
- Kreditur sindikasi
- Para pemegang Senior Notes
Dalam dokumen itu juga dicantumin 3 anak entitas perusahaan yg terlibat dalam transaksi yg menjadi penjamin perusahaan/jaminan lainnya:
1. PT Pancaprima Ekabrothers (PPEB) dimana presdirnya Ibu Anne Patricia Sutanto, Wakil Presdirnya Ludijanto Setijo dan direkturnya Fitri Ratnasari Hartono
2. PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI), presdirnya Ludijanto Setijo dan direkturnya Anne Patricia Sutanto
3. PT Prima Sejati Sejahtera (PSS), direkturnya Ludijanto Setijo dan komisarisnya Anne Patricia Sutanto
Btw, Bu Anne ini ada dimana-mana dgn jabatannya yg strategis ya.
Dampaknya bagi keuangan PBRX setelah penerbitan New Notes & OWK jadi positif atau bs dibilang jauh "lebih sehat" dari sebelumnya. Ekuitas perusahaan berubah dari negatif menjadi positif. Dari -USD 121 juta menjadi +USD 35 juta. Mestinya Setelah restrukturisasi, utang menurun drastic, ekuitas berubah dari negatif menjadi positif, beban bunga jauh lebih ringan, cash flow operasional tidak lagi ditekan kewajiban pembayaran besar. Ini artinya secara laporan keuangan perusahaan kembali sehat permodalannya.
DYOR. Bukan ajakan beli-jual saham. Bukan celana dalem. Sekadar informasi. Tag emiten Anne Patricia Sutanto: $ANDI $BTEK
1/4



