Belajar Valuasi
Valuasi berasal dari kata Value yang artinya nilai, Yang dimaksud di sini adalah nilai ekonomi. sedangkan metode Valuasi adalah cara untuk mengukur value apakah mahal atau murah paling umum pakai PER Dan PBV ,DCF
Tapi ketika di pakai untuk melakukan Valuasi ke kambing teknik tersebut tidak berlaku.
Simak cerita berikut:
" Bejo yang mau Ternak kambing "
suatu ketika Bejo punya uang 3jt rupiah dan mau beli kambing , sebelum membeli kambing Bejo belajar sama pak Santoso ahlinya per kambing an di juluki Suhu nya wedos
Bejo : Mbah Kambing yang bagus tuh gimana Mbah ?
pak Santoso : Yang gemuk, sehat mata segar Jo , Tai nya tidak mencret ( Ucap suhu wedos ). Beli pejantan saja Jo nanti digemukkan cepet untung ( Saran dari suhu wedos )
Dalam bahasa Jawa " Si Bejo di suruh beli cempe jantan".Beberapa bulan lagi idul Adha cocok untuk penggemukan
Namun bukannya beli cempe jantan, si Bejo malah beli Betina yang hanya dapat 1 Ekor seharga 3jt pas.
Menurut pak Santoso Si Bejo ini beli kambing terlalu mahal, hanya dapat 1 Ekor dan betina.
Bejo memiliki pandangan berbeda, Dia berinisiatif mengawinkan Kambing nya betina yang sudah siap , dengan kambing jantan di pasar. setelah kawin si kambing nya dibawa pulang . tak lama kemudian setelah 5 Bulan kambingnya Bejo melahirkan 2 Cempe jantan
sejak saat ini Bejo punya banyak kambing
Pesan :
Tak peduli apa metodenya si Bejo pada akhirnya dia untung, Dia tidak ikut ikutan kata orang dia berdiri di prinsip nya. di saham juga begitu
Metode apapun itu silahkan mau beli Indukan kambing boleh, fokus penggemukan silahkan
yang penting pada akhirnya untung
random tag $MINA$BUMI$BRMS
