Modus Operandi Sindikat Penggoreng Saham

Di fase tren yang lemah, para sindikat penggoreng saham itu mainnya licin, terarah dan sengaja nunggu kondisi market yang nggak punya tenaga dorongan. Pas likuiditas tipis dan trader lain lagi males eksekusi, mereka gampang ngatur arah harganya. Mereka nggak niat bikin tren baru, cuma manfaatin struktur downtrend yang belum invalid biar harga gampang digeser sesuai skenario mereka. Mainnya cepat, ribut, masuk sebentar lalu segera cabut.

Biasanya mereka nyari saham yang struktur teknikalnya masih jelas downtrend:

• MACD masih di bawah zero line.
• Histogram masih negatif.
• MACD + signal masih dalam tekanan turun.
• Belum ada sinyal reversal yang proper.

Mereka suka kondisi yang “kelihatan jelek” karena:

• Retail pada takut masuk.
• Volume aslinya tipis.
• Harga gampang digeser pakai transaksi kecil.

Berikut ini cara mainnya:

● Entry Senyap Waktu Strukturnya Masih Lemah

Mereka masuk pelan-pelan, naro order kecil tapi berulang di bid yang sepi. Gerakannya kelihatan normal tapi itu bagian proses mereka yang mulai pagi udah ngisi posisi. Volumenya naik tipis tapi stabil, nggak ada lonjakan tiba-tiba, jadi nggak masuk radar screener running trade.

● Mulai Pompom Pas MACD Masih Jelek

Begitu posisi kebentuk, mereka mulai gembosin narasi di medsos.
Timingnya pas indikator masih jelek biar keliatan kayak “early signal”. Padahal yang sebenernya adalah:

• MACD belum mau crossing,
• Histogram masih minus,
• Arah masih turun.

Tujuan mereka cuma satu yaitu narik follower biar masuk antrean market buy besok paginya.

● Gap Up Terjadi Gara-Gara Antrean Retail

Pas pre-open, follower mereka yang termakan pompoman itu mulai naro market buy. Karena likuiditas tipis, harga langsung mental ke atas.
Kesan seolah ada akumulasi padahal cuma antrean retail yang numpuk.

● Distribusi Sekejap di 5-20 Menit Pertama

Begitu market buka dan harga gap-up, mereka langsung jualan.
Indikasinya lo bisa lihat jelas:

• Bid yang tadinya rame mendadak menghilang.
• Offer tebal muncul di atas.
• Wick panjang di time frame yang kecil.
• RSI naik tanpa ada pondasi struktur.
• MACD masih di bawah zero line, jadi arah aslinya masih bearish.

Volume yang meledak itu bukan karena lanjutan tren buat naik tapi karena mereka lagi buang barang.

● Harga Balik ke Struktur Asli Setelah Retail Kebeli Pucuk

Begitu euforia habis, harga balik ke downtrend.
MACD tetap bearish, RSI turun lagi, candle melemah.
Yang nyangkut adalah para retail yang ikut pompoman tanpa lihat struktur.

● Cara Lo Ngindarin Jebakan Para Sindikat

1. Jangan Sentuh Saham Kalau MACD-nya Masih Bearish + Zero Line Negatif

Selama kondisinya:

• Histogram masih kuat negatifnya.
• Garis MACD belum mau deketin signal.
• Posisinya masih jauh dari zero line.

Itu tandanya tren belum dalam kondisi yang sehat. Dan itu adalah area sindikat yang lagi nyari mangsa.

2. Volume Harus Bertahap dan Bukan Meledak Sekali Jalan

• Kalau volume meledak cuma 1-2 candle, itu biasanya distribusi awal.
• Akumulasi yang asli itu naiknya bertahap.

3. Lihat Bid-Offer dengan Teliti

Ciri saham yang lagi digoreng:

• Bid kecil dan gampang hilang dalam satu pencabutan order.
• Offer tebal yang muncul tiba-tiba.
• Transaksi patah-patah dan nggak konsisten.

Saham yang siap reversal beneran itu punya bid tebal dan nggak gampang kabur.

4. Jangan Percaya Narasi Medsos Kalau Strukturnya Masih Downtrend

Kalau indikator masih jelek tapi mereka bilang “udah siap terbang”, 99% itu cuma buat nyedot porto followernya.

5. Momentum Valid Butuh Beberapa Konfirmasi

Minimal lo harus cek:

• Histogram MACD mulai melemah negatifnya.
• EMA pendek mulai naik ngelewatin EMA menengah,
• RSI tembus 50,
• Volume naik bertahap.

Kalau cuma gap up trus loyo tandanya itu distribusi yang murni.

tags contoh emiten target mereka: $UNTD $BAIK $BELL

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy