imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tiga nama besar di ekosistem teknologi Indonesia — GOTO, BUKA, dan BELI — sedang dalam fase refleksi kinerja keuangan hingga September 2025, dan hasilnya menunjukkan pola yang beragam.

GOTO berhasil memperkecil kerugian secara signifikan, didorong oleh kontribusi dari segmen layanan on-demand dan fintech, tetapi tekanan dari penurunan take rate masih membekap.

Sementara itu, BUKA mencetak keuntungan, tetapi mayoritas berasal dari portofolio investasinya, bukan dari operasional inti, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan arus kas. Di sisi lain, BELI menunjukkan peningkatan pendapatan dan efisiensi yang mendorong perbaikan margin, namun likuiditas menipis karena beban utang jangka pendek meningkat.

Ketika ketiga pemain ini memperbaiki pijakannya, isu fundamental juga tak bisa diabaikan: GOTO harus memperkuat monetisasi dari ekosistemnya, BUKA perlu mengoptimalkan penggunaan kas besar untuk ekspansi operasional, dan BELI menghadapi dilema likuiditas yang bisa menghambat pertumbuhan jangka panjang. Semuanya tergantung pada bagaimana mereka beradaptasi dengan dinamika ekonomi riil — seperti permintaan konsumen, stabilitas suku bunga, dan tren pemulihan konsumsi digital.

Jika kamu penasaran siapa di antara ketiganya yang paling potensial untuk jangka menengah — dan risiko apa saja yang masih mengintai — baca analisis lengkapnya: https://cutt.ly/7teONTes

$GOTO $BUKA $BELI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy