@Kasmantohadi Izin jawab , tapi jawaban ttp cocokmogi ya bre

Memang valuasi MDKA sebelumnya dan saat ini lebih rendah dari EMAS, sebelum EMAS di IPO kan, potensi pertambangan dari PANI itu belum dimunculkan.
Setelah Smelter siap yang mana MDKA memodali EMAS dengan memberikan hutang, baru di munculkan ada Story Valuasi tambang si EMAS.

Emas tinggal di Ipo kan untuk segera meluasi hutangny ke MDKA. daripada harus nyicil2 disaat tambang EMAS ini baru berjalan,

Dengan IPO, valuasi yang dinilai oleh market bukan Laporan Keuangan (tambang utama aja belum jalan kan), tapi lebih ke NIali Aset tambang emas yang dimiliki oleh EMAS (ada gorengan bakwan juga mungkin sdikit, hehe), menyebabkan Marcap nya tinggi, yah namanya IPO juga Marcap bisa 4 x.

akibat EMAS IPO, Marcap jadi terpisah dari MDKA, Marcap gak ada hubungan dg Lap Keu Konsolidasi ke MDKA, murni apresiasi pasar .

tapi jika kita berpikir kebalik, andai Emas masih stay di MDKA ,jadi anak perusahan, MDKA harus nunggu tambang milik Emas beroperasi dan akhirnya cuma bisa nyicil hutang ke induknya

dan $MDKA itu ada obligasi yang akan jatuh tempo, kemungkinann pembiayaan semlter EMAS salah satunya di ambi dari sini

smelter $EMAS hampir siap, tinggal cari kontraktor (operator) tambang nya ini, kalau2 mana tau EMAS nyari pihak ketiga buat ngerjain..harusnya si xxxx, harusnya ya hehe...

cocokmologi ya bre
$SRTG

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy