Analisis Perbandingan Management Effectiveness - $TOTL vs $PBSA vs $NRCA -
(Dibantu dengan Fasilitas AI)
Kinerja efektivitas manajemen penting untuk menilai apakah manajemen perusahaan mampu mengelola aset, modal, dan operasional secara efisien.
1. Profitability Ratio: Seberapa Efektif Manajemen Menghasilkan Laba?
a. Return on Assets (ROA)
Mengukur seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari total asetnya.
TOTL 9.94% Sangat baik, jauh di atas rata-rata sektor (3.20%).
PBSA 19.10% Paling tinggi, menunjukkan manajemen sangat efisien mengelola aset.
NRCA 5.54% Di atas sektor, tetapi masih moderat.
Interpretasi : TOTL dan PBSA menunjukkan penggunaan aset yang produktif, sementara NRCA lebih rendah namun masih lebih baik dari rata-rata sektor.
b. Return on Equity (ROE)
Mengukur efektivitas dalam memberikan return kepada pemegang saham.
TOTL: 30.94%
PBSA: 30.27%
NRCA: 11.30%
Interpretasi : TOTL dan PBSA sangat unggul, dengan ROE jauh di atas rata-rata sektor (8.51%). NRCA masih positif, tetapi tidak sekompetitif dua lainnya.
c. Return on Capital Employed (ROCE)
Mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan seluruh modal (ekuitas + utang)
TOTL: 35.47%
PBSA: 33.05%
NRCA: 19.05%
Makna: TOTL kembali unggul tipis atas PBSA, menunjukkan pengelolaan modal yang sangat optimal.
d. Return on Invested Capital (ROIC)
Mengukur kemampuan menghasilkan return dari modal yang benar-benar digunakan dalam operasi.
TOTL: 40.73%
PBSA: 27.91%
NRCA: 17.35%
Makna: ROIC TOTL jauh lebih kuat daripada pesaingnya *indikasi manajemen yang sangat efisien dalam mengalokasikan modal kerja.
2. Efektivitas Operasional & Pengelolaan Modal Kerja
A. Days Sales Outstanding (DSO)
Mengukur berapa lama perusahaan menagih piutang proyek.
TOTL: 26.24 hari
PBSA: 76.21 hari
NRCA: 37.49 hari
Interpretasi: TOTL paling cepat menagih, artinya arus kas lebih sehat. PBSA memiliki DSO sangat tinggi → risiko keterlambatan pembayaran klien. NRCA moderat.
B. Days Payables Outstanding (DPO)
Semakin besar, perusahaan semakin lama membayar supplier.
TOTL: 27.49 hari
PBSA: 53.46 hari
NRCA: 67.11 hari
Makna: NRCA dan PBSA cenderung sangat lama membayar supplier *bisa jadi strategi menjaga kas, tetapi juga dapat dianggap tekanan likuiditas.
C. Cash Conversion Cycle (CCC)
Mengukur berapa lama uang berputar dari kas → proyek → kas kembali.
TOTL: 4.49 hari
PBSA: 35.65 hari
NRCA: -29.53 hari
Interpretasi: TOTL memiliki CCC rendah → modal kerja efisien. PBSA tinggi → butuh waktu lebih lama mengubah penjualan menjadi kas. NRCA CCC negatif → perusahaan menerima pembayaran lebih cepat daripada membayar supplier
D. Receivables Turnover
TOTL: 3.47
PBSA: 1.19
NRCA: 2.43
Interpretasi: TOTL menagih piutang lebih sering dibanding PBSA dan NRCA.
#DYOR
Kesimpulan dari saya :
ketiga perusahaan ini punya “jurus” masing-masing. TOTL kelihatan paling niat soal profit dan manajemen modal dan bisa liat keunggulannya. 🤓
PBSA juga cuan-nya keren, tapi masalahnya agak lemot kalau urusan nagih piutang, jadi arus kasnya suka lama muter. itu terlihat dari DSO nya. 😌
NRCA tidak bisa berkomentar. 🥴
happy Investing 🥳
