selamat pagi.
semoga hari ini tetap semangat y.
cma mau sharing cara saya screaning saham
saya pisahkan jadi 2
鉁咃笍Swing (screaning terlampir)
馃憖Target sebelum Q4 2025 keluar
鉁咃笍midle sd rilis Q4 2025
馃憖Analisis psikologis pasar, cenderung kemana marketnya
馃憖Analisis kinerja makro per industri. datanya dari mana? di keterbukaan informasi ada list emiten dan kelompok sektor, industri dan sub sektornya. ikutin itu aja,
馃挃yang saya liat Gross Profit Margin nya. 4, 3, 2, 1 dan YTD nya. YTD harus lebih tinggi d banding GPM terendahnya selama 4 thun terakhir. bisa dibalik, rekap semua emitennya, baru di cek per industrinya.
馃憖Sudah ketemu kan hasil nya mana aja yang perform, lanjut ke kinerja per emiten nya. saya udah pernah bahas, yang saya liat 4 indikator
1. Revenue
2. Gross profit margin
3. Ratio cost to revenue nya
4. Net profit margin
5. Growth nya apakah cepat atau lambat
bandingkan historicalnya, klo saya 3 dan 4 tahun.
apa sudah selesai? belum dong. masih panjang perjalanan馃ぃ馃ぃ. namanya jg nyari conviction
馃憖buat scoring, 1 indikator bobotnya punya bobot sama. kelompokan mejadi
-> excelent skor 5
-> bagus skor 4
-> cukup skor 3
-> biasa aja skor 2
-> jelek 1
馃憖Yang jadi prioritas saya emiten yang masuk keranjang swing dan termasuk ke dalam kategori minimal cukup, yang excelent cba saya hindari kecuali mash ada yang sepi pembeli atau pilih yang ga ada hype pasar nya. karena memang target agak lama. jadi nyari yg blm terlalu rame.
馃槶yang jelek bagaimana? Bisa masuk dengan catatan hanya membeli yang ROIC, ROCE atau apalah itu yang tinggi, ya minim 15% ke atas. ada nggak? ada beberapa, salah dua nya MAPA, CNMA. MSTI. masuknya tetap pakai teknikal analisis.
馃憖masih belum selesai馃ぃ馃ぃ, selanjutnya cek ROIC sm ROCE nya. nah ini yang pling sulit menurut saya. ini adalah point penting nya. yaitu menentukan harga yg layak untuk dibeli. Kalau saya sih dasar penentuan bukan semata2 PBV atau PER, kenapa? karena klo emiten tumbuh dan ROIC atau ROCE tinggi, saya yakin ga ada yang murah. dan benar kok, buktikan aja sndiri hasilnya. jadi pbv hanya sebagai pertimbangan kedua saja.
馃憖udah ketemu emiten nya? langkah selanjutnya SABAR menunggu koreksi, ini juga step yang paling sulit.馃挃馃挃馃挃 sampai skrg saya belum belanja lagi karena mash menunggu emiten yang saya incar koreksi. minimal dilupakan marketla. liatnya dari mana? ckup di liat RSI nya aja atau IHSG sebagai acuan.
caranya bagaimana bikin itu semua. ya bikin templetenya biar bsa dipake lgi di Q4 2025 nanti jadi tinggal copas2 aja, berhubung saya ga paham powerBI dll, saya cm pake excel dan y cari datanya di stockbit.馃槶馃槶馃槶.
sbenernya Q4 nanti tgl di monitor aja emiten yang sudah di beli berdasarkan Q3 2025, kalo ga perform bisa dipertimbangkan kurangi porsi atau sell seluruhnya kalo salah analisis. jadi ngerekap Q42025 nya bisa santai sambil jalan.
wah lama bos keburu ketinggalan kereta, nah ini yang bikin kita loss terus di market. di market itu ga ada istilah ketinggalan kereta SELAMA investor nya masih try and error. jangan samakan dngan broker2 power full AK BK BB, mereka screaning nya sdah mapan. dan klo ktmu yg bagus, ga mngkn mereka makan lagsg sekaligus. jadi istilah ketinggalan kereta itu hanya istilah POMPOM.馃槒馃槒
Mungkin itu aja. semoga bermanfaat. apakah power full? ngga tau juga, baru dicoba, tapi setidaknya sudah kuat menghadapi goncangan pasar.
random $BBRI $BMRI $BBCA
