Bedah Momentum RSI yang Kelihatan Oversold tapi Masih Overbought dan RSI Overbought tapi Masih Oversold Lewat Stochastic RSI

Dalam dunia pergerakan harga yang serba cepat, memahami momentum itu bukan cuma tau kapan indikator itu naik atau turun. RSI itu cuma ngasih gambaran kekuatan relatif terhadap harga, sementara Stochastic RSI itu akan ngasih insight yang mendalam tentang napas di balik kekuatannya itu dan seberapa jauh RSI udah jenuh terhadap dirinya sendiri. Ini adalah level pengamatan terdalam yang cuma bisa dibaca oleh momentum hunter expert yang dapat melihat dibalik RSI yang overbought itu tapi justru lagi ngumpulin tenaganya untuk lanjut nanjak atau sebaliknya RSI yang lagi oversold tapi ternyata masih punya dorongan jatuh lebih dalam.

RSI dengan length = 14 dan smoothing length = 14 itu diukur lewat rumus dasar:

RSI = 100 - [100/(1 + RS)]

RS = EMA(Gain_14)/EMA(Loss_14)

Lalu masuk Stochastic RSI dimana yang ini bukan buat pengukur harga tapi pengukur posisi RSI terhadap rentang RSI-nya sendiri. Dengan parameter:

• %K length = 14

• %K smoothing = 1

• %D smoothing = 3

Dimana formulanya adalah:

StochRSI = [RSI - min(RSI_14)] / [max(RSI_14) - min(RSI_14)]

%K = StochRSI

%D = SMA(%K, 3)


Ketika suatu saham lagi uptrend, maka RSI sering mencapai wilayah overbought (≥70) tapi di dalam rentang RSI itu sendiri bisa terbentuk area “momentum oversold” yang hanya bisa dibaca lewat Stochastic RSI. Kondisi ini bukan jadi sinyal reversal tapi tanda bahwa energi momentum sedang di reset tanpa mengubah arah utamanya dan terjadi kondisi fase distribusi internal dengan tenaga belinya sebelum terjadi dorongan baru untuk naik. Inilah kenapa momentum hunter nggak langsung sell saat RSI tinggi karena mereka nunggu StochRSI menjadi low dulu di atas RSI overbought-nya yang menjadi indikasi “recharge zone”.

Sebaliknya, ketika suatu saham downtrend, RSI tampak oversold (≤30) tapi Stochastic RSI bisa membentuk kondisi overbought. Ini bukan jadi sinyal pembalikan atau reversal tapi kondisi dimana ada indikasi tekanan jual yang masih terakumulasi dimana RSI yang kelihatan jenuh jual tapi StochRSI membaca bahwa jenuhnya baru di permukaan dan arus momentum jualnya masih aktif di lapisan bawah dari struktur harganya. Inilah yang disebut fase “momentum reload” sebelum terjadi penurunan yang makin dalam.

Jadi filosofinya adalah Stochastic RSI itu merupakan sensor lapisan kedua dari RSI yang digunakan bukan sebagai pembanding harga tapi pembanding kekuatan RSI terhadap dirinya sendiri. RSI itu membaca arusnya sedangkan StochRSI membaca denyut dari arusnya tersebut. Dan bagi momentum hunter, perpaduan dua indikator ini bukan untuk mencari titik balik tapi untuk membaca kapan tenaga dalam tren sedang dikompresi untuk ledakan berikutnya.

Untuk contoh detailnya lo bisa lihat chart $FUTR dengan kondisi RSI yang overbought tapi Stochastic RSI nya sudah oversold.

Untuk chart $INET pernah mengalami downtrend parah dengan kondisi RSI oversold tapi Stochastic RSI nya masih overbought.

tag lainnya: $WIFI

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy