$ERAL LK Q3 2025: Mobil Listrik Xpeng
Lanjutan dari request member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
ERAL sekarang bukan sekadar perusahaan ritel gadget, tapi sedang naik kelas jadi pemain multi industri. Salah satu lompatan terbesarnya adalah masuk ke bisnis otomotif, dan merek yang jadi pintu masuk utama mereka di segmen ini adalah Xpeng, produsen mobil listrik asal China. Ini bukan rumor, tapi sudah tercatat dalam struktur pembelian barang dagang, uang muka persediaan, sampai pembentukan anak usaha baru yang khusus menangani distribusi, perakitan, dan penjualan mobil. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Cara ERAL masuk ke otomotif tidak setengah setengah. Mereka tidak sekadar jadi reseller, tetapi membangun ekosistem lengkap. Ada tiga anak usaha yang jadi mesin utamanya. PT Era Inovasi Otomotif (EIVO) yang mengurus distribusi kendaraan roda empat. PT Era Industri Otomotif (EIDO) yang fokus ke perakitan mobil dan sel baterai EV. Dan PT Era Dealer Otomotif (EDOO) yang jadi ujung tombak retail sebagai dealer langsung. Semua ini didirikan dalam rentang 2024 sampai awal 2025, artinya segmen ini benar benar baru, tapi pergerakannya sudah terlihat cepat.
Dari sisi aset, jejak Xpeng langsung kelihatan. Di 31 Desember 2024, segmen otomotif belum punya persediaan. Lalu tiba tiba pada 30 September 2025, inventori otomotif sudah mencapai Rp 354,96 miliar. Ini besar, bahkan jadi segmen persediaan terbesar ketiga di grup. Artinya, ERAL sudah mulai menyiapkan stok mobil dan sparepart dalam jumlah serius. Selain itu, ada juga uang muka pembelian barang yang secara spesifik menyebut mobil dan sparepart Xpeng. Ini menunjukkan bahwa sebagian unit yang akan dijual masih dalam proses pengadaan dari pabrik atau principal, belum semuanya masuk gudang.
Di sisi aset tetap, pendekatannya juga industrial, bukan cuma jualan ritel. Pada 30 Juni 2025, ERAL sudah menanam Rp 23,05 miliar untuk mesin produksi mobil, dan proyek ini sudah 90% selesai, target kelar di kuartal III 2025. Lalu di 30 September 2025, nilai Construction in Progress (CIP) untuk mesin produksi mobil dan renovasi outlet naik menjadi Rp 48,78 miliar. Ini menegaskan bahwa ERAL tidak hanya mau jadi showroom, tapi juga masuk ke lini produksi dan perakitan melalui EIDO.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kontribusi Xpeng ke sisi pendapatan mulai terlihat di 9M 2025. Segmen otomotif mencatat penjualan Rp 225,24 miliar. Kalau dibandingkan total revenue ERAL yang Rp 4,29 triliun, porsinya memang masih kecil. Tapi perlu dipahami, ini baru 9 bulan pertama segmen ini resmi beroperasi, dan sudah bisa mencetak ratusan miliar penjualan. Artinya, ini bukan uji coba, ini sudah masuk tahap komersialisasi.
Soal laba, otomotif memberi kontribusi laba kotor Rp 21,71 miliar, yang artinya gross margin sekitar 9,64%. Margin ini wajar untuk penjualan mobil baru, sedikit di bawah margin segmen aksesori IoT, dan jauh di bawah fashion retail yang bisa tembus 40% lebih. Jadi sejauh ini memang bukan margin yang bikin ERAL super cuan, tapi sudah cukup sehat untuk ukuran segmen otomotif early stage.
Masalahnya bukan di laba kotor, tapi di biaya ekspansi. Otomotif membutuhkan investasi besar, dan ini menumpuk di sisi beban operasional. Ada depresiasi mesin produksi, renovasi outlet dealer, rekrutmen karyawan baru, sampai biaya operasional dealer. Ini ikut mendorong beban penjualan dan distribusi (SGA) grup melonjak dari Rp 160,70 miliar menjadi Rp 364,31 miliar YoY, lalu beban umum dan administrasi ikut naik dari Rp 153,32 miliar jadi Rp 230,86 miliar di 9M 2025. Akibatnya, meskipun ada keuntungan kotor dari penjualan mobil, laba bersih ERAL secara grup tetap turun, dari Rp 157,32 miliar menjadi Rp 124,99 miliar.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Xpeng menjadi jangkar diversifikasi besar bagi ERAL. Secara aset, kehadirannya terlihat dari inventori ratusan miliar dan mesin produksi puluhan miliar. Secara pendapatan, sudah menyumbang ratusan miliar dalam waktu singkat. Secara laba kotor, juga positif. Tapi secara laba bersih, kontribusinya masih tenggelam oleh biaya ekspansi yang besar. Ini bukan tanda gagal, ini tanda fase awal. Otomotif adalah bisnis yang front loaded, biaya besar di depan, hasilnya bertahap.
Dengan kata lain, ERAL sedang membangun vertikal baru, dari distribusi, perakitan, sampai dealer, dan Xpeng adalah gerbang utamanya. Pertanyaannya bukan lagi apakah segmen otomotif akan jadi kontributor besar, melainkan kapan kontribusinya mulai melebihi biaya ekspansi. Untuk sementara, ERAL sedang menanam, belum memanen. Tapi yang jelas, benihnya sudah ditanam di tanah yang luas, dan disiram modal yang tidak kecil. Tinggal menunggu cuacanya mendukung dan eksekusinya konsisten. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ERAA $ASII