$ARCI to the next level
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) resmi melakukan diversifikasi bisnis ke sektor energi panas bumi (geothermal) melalui proyek PLTP 40 MW di Sulawesi Utara. Diversifikasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang ARCI untuk memperkuat portofolio energi hijau.

馃攱 Detail Diversifikasi Geothermal ARCI
- Proyek geothermal dijalankan oleh PT Toka Tindung Geothermal (TTG), perusahaan patungan antara ARCI dan PT Ormat Geothermal Indonesia.
- Lokasi proyek berada di Bitung, Sulawesi Utara, dengan kapasitas terpasang sebesar 40 Megawatt (MW).
- Proyek ini telah mengantongi izin pengelolaan panas bumi dan ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah.
- Didukung oleh SMI dan World Bank, proyek ini menunjukkan komitmen ARCI terhadap transisi energi dan keberlanjutan.

馃搳 Dampak terhadap Kinerja dan Saham
- ARCI mencatat laba bersih sebesar US$ 71 juta per kuartal III-2025, berbalik dari rugi US$ 4 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
- Peningkatan produksi emas dan ekspansi ke energi terbarukan menjadi pendorong utama kinerja positif ini.
- Diversifikasi ke geothermal berpotensi meningkatkan valuasi jangka panjang dan menarik investor ESG (Environmental, Social, Governance).

馃殌 Prospek Investasi
- Dengan masuknya ARCI ke sektor EBT, saham ini kini memiliki dua mesin pertumbuhan: emas dan energi hijau.
- Proyek geothermal berkapasitas 40 MW dapat menjadi sumber pendapatan baru yang stabil dan berkelanjutan.
- Jika proyek berjalan sesuai rencana, ARCI bisa menjadi salah satu emiten tambang dengan portofolio energi paling beragam di BEI.

happy cuan $HRTA &ANTM

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy