imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Memahami proses bisnis itu sangat penting!

Tulisan ini merupakan catatan kesalahan saya pada investasi di emiten komoditas karet yaitu $KMTR. Semua berawal ketika saya tertarik ingin investasi pada perusahaan pada sektor komoditas, pikir simpelnya adalah cari saja komoditas yang harganya sedang "manggung" pasti pendapatannya akan "melambung". Memang ini benar terefleksi pada laporan keuangan KMTR pada full year 2024 yang berbalik untung 195 Miliar dibanding tahun 2023 yang merugi 70 Miliar. Saya benar-benar tidak memperdulikan biaya dan utang yang ada pada perusahaan ini, karena menurut saya dengan peningkatan harga karet yang signifikan akan sangat memungkinkan mengoffset biaya dan utang yang ada pada perusahaan.

Di sinilah letak celakanya, ketika laporan keuangan tahun 2025 untuk Q1, Q2, dan Q3 keluar nilai dari net incomenya sangat tidak memuaskan, tidak seperti ekspetasi saya yang memperkirakan perquartalnya bisa sampai ratusan miliar, sehingga saya bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi. Saya mulai mencari penyebab yang membuat net income emiten ini menjadi sangat kecil, saya curiga pasti dari komponen beban pokok penjualan, karena persentasenya mencapai 90% dari penjualan, maka dari itu saya coba melihat lebih detail dari beban pokok penjualan, di sana ada nilai pembelian bahan baku yang sangat besar. Saya mencoba memahami dan menduga-duga asal dari nilai tersebut dengan mendalami proses bisnis melalui membaca Laporan Tahunan. Ternyata dugaan saya benar, nilai tersebut adalah pembelian karet alam yang akan diolah untuk diekspor. Intinya proses bisnisnya seperti ini, perusahaan membeli bahan baku karet alam (melalui anak-anak usahanya) kepada petani karet dengan harga acuan SGX SICOM TSR20, lalu perusahaan mengolah karet alam tersebut untuk menjadi bahan yang sesuai kriteria untuk diekspor dengan harga jual yang ditentukan dengan kontrak kepada pembeli, sehingga ketika harga karet melonjak tinggi maka biaya pembelian bahan baku juga akan membesar. Bisa disimpulkan bahwa dominan bisnis emiten ini adalah pengolah dan pengekspor karet bukan perkebunan karet, walaupun sebernya perusahaan lewat anak usahanya ada perkebunan karet dan sawit tetapi nilainya tidak begitu besar. Sampai di sini saya lebih memahami mengapa perusahaan ini bisa menghasilkan pendapatan yang besar tetapi labanya tergerus habis, karena perusahaan ini bahasa kasarnya mencari "selisih dari harga beli dan jual", memang harus diakui bahwa model bisnis seperti ini tidak bisa mengharapkan laba yang besar secara konsisten.

Tenang rasanya ketika bisa memahami sebagian proses bisnis dari perusahaan ini walaupun harus ada kerugian yang harus saya alami, tetapi tidak masalah, saya menganggap hal tersebut sebagai pembelajaran. Semoga tulisan ini menjadi pengingat untuk saya sediri dan teman-teman yang membaca tulisan ini, untuk lebih memahami bahwa untuk investasi tidak cukup hanya melihat angka-angka pada laporan keuangan, tetapi memahami proses bisnis suatu perusahaan juga sangat penting, karena proses bisnis menjadi salah satu komponen yang pada akhirnya akan menjadi dasar munculnya angka-angka pada laporan keuangan yang mungkin menjadi penentu pilihan investasi kita. Tulisan ini dibuat murni hanya untuk sharing pengalaman pribadi saya, tidak ada maksud tertentu dengan tujuan tertentu kepada pihak tertentu. DYOR!

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy