Zig Ziglar menegaskan bahwa hidup bukan soal seberapa sering kita jatuh, melainkan seberapa berani kita melangkah lagi setelah jatuh. Kesalahan adalah bagian wajar dari perjalanan, tapi bukan alasan untuk berhenti. Justru dari kesalahan kita belajar, dan dari langkah berikutnya kita menentukan arah hidup.

Kesalahan terakhir hanyalah cermin masa lalu, sementara langkah selanjutnya adalah pintu menuju masa depan. Fokus pada apa yang bisa dilakukan sekarang akan jauh lebih bernilai daripada terus menyesali apa yang sudah terjadi.

Begitu juga di saham, ketika kita mengalami kerugian atau keputusan investasi yang buruk di masa lalu ( misalnya, membeli saham karena rumor, tidak melakukan riset, atau panik saat pasar turun ) semua itu harus berfungsi sebagai pelajaran berharga, bukan sebagai beban emosional. Investor yang bijak menganalisis kesalahan tersebut untuk memahami apa yang salah dalam strategi mereka, seperti kurangnya diversifikasi atau manajemen risiko yang buruk.

Intinya jangan biarkan kesalahan merampas keberanianmu. Langkah kecil ke depan jauh lebih berharga daripada seribu penyesalan di belakang.

$ADMR $DATA $TINS