$SILO Jika berbicara saham pertama yg di beli saat memulai di Capital market kebanyakan orang saat itu adalah banking ataupun blue chip, tetap saham pertama yg saya beli adalah SILO, emiten ini IPO di tahun 2013 dan harga nya sedang terkoreksi saat saya memulai di pasar modal, ada 5 alasan kenapa saya membeli SILO saat itu

1. Circle of competence, saya yg bekerja di industri health care, cukup paham bagaimana industri ini bekerja, dan punya ego pribadi bahwa memiliki saham berarti memiliki perusahaan tersebut, karena saya bercita-cita mempunyai sebuah rumah sakit.

2. SILO adalah rumah sakit pertama di Indonesia yg berhasil terakreditasi JCI (Joint Commission International) dan saat itu terasa Wah sekali dan saya merasa bangga bahwa saya ikut serta didalamnya.

3. Saat saya masuk di pasar modal tahun 2014 harga nya sedang terkoreksi turun dari harga IPO dan saya berfikir sederhana saat itu, kalo harganya sedang turun berarti perusahaan sedang di jual murah dong !? Lalu Saya beli di harga 7500 an di tahun 2014 (Sebelum Stock split)

4. tahun 2014 adalah era awal JKN/BPJS hampir pada saat itu jumlah pasien rata rata naik lebih dari 200% di seluruh rumah sakit baik swasta ataupun negri, yg pasti ny akan mendorong laba perusahaan.

5. Saat itu saya tidak paham apa itu laporan keuangan, fundamental analisis ataupun tehnikal analisis, yg saya tahu hanya ini emiten bagus dan saya berharap bekerja di sana (pada saat itu) dan emiten ini membagi deviden, jadi saya hanya berpatokan pada deviden saja pada saat itu.
SILO saya pegang cukup lama beli di harga 7.500an hampir bagger di tahun 2015 satu tahun setelah saya beli, tapi saya masih hold di tahun 2016 harga ny berbalik turun yg tadi nya hampir bagger malah jadi minus, saya terus cicil beli lalu saya jual di harga 12.000 an di tahun 2017.

Pertanyaan nya apakah saya menyesal tidak menjual silo di tahun 2015? Tentu saja tidak walaupun secara persentase hampir bagger sekitar 80-90% tapi secara value masih kecil karena dana waktu saya memulai tidak banyak hanya beberapa juta rupiah saja di tahun 2015, saya jual di 2017 walaupun secara persentase lebih kecil sekitar 30% setalah di cicil begitu lama tentu saja hasil ny jauh lebih besar. Selain itu sebagai bahan pelajaran bagi saya bahwa di pasar harga itu selalu bergerak naik turun, tentukan target beli dan tentukan target realisasi keuntungan adalah suatu kewajiban.
saya mengalami market crush pertama Saya di tahun 2015 dimana saya baru 1 tahunan memulai, bahkan big Bank anjlok saat itu. Saya terus menabung dan 3 tahun setelah market crush 2015-2018 apapun yg di beli selalu untung karena market euforia pembangunan saat itu.
Saat ini adalah di sicle 5 tahunan yg anomali yg pernah dialami di mana crush 2015 & 2020 semua serentak turun tanpa terkecuali dan terus naik selama 3 tahun setelah nya. di 2025 yg turun hanya blue chip, LQ45 minus tapi IHSG menguat lebih dari 15% di tahun 2025.
Tapi mudah-mudahan ending ny sama seperti sicle sebelum nya setelah crash di 2025 akan naik selama 3 tahun setelah nya sampai dengan 2028, Berharap sejarah bisa terulang.

Saat ini bisa cuan lagi dari SILO setelah sekian lama, tapi karena pengalaman yg terus di tempa jadi tidak butuh waktu lama seperti dahulu yg membutuhkan waktu 3 tahun, sekarang cukup kurang dari 1 bulan.
Next ny akan beli $ALII $MIDI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy