Reminder dan nasehat dari saya kepada retail yg baru terjun ke bursa
Tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah retail yang baru terjun ke bursa saham tahun ini mengalahkan kondisi covid 2020 kemarin,walaupun ihsg tidak crash seperti covid kemarin tetapi peningkatan jumlah investor barunya cukup banyak diakibatkan berbagai faktor seperti
1. kebangkitan saham2 konglo
2. multibagger IPO
3. influencer saham
4. daya beli melemah
Dan berbagai faktor lainnya,
Hal ini terbukti dengan jumlah transaksi retail yang cukup meningkat,pembukaan sekuritas yang cukup banyak dan generasi2 gen z yang mehebohkan stream dan sosial media
Apakah hal ini buruk?
Sebenernya malah sangat bagus sekali karena kalau retail2 mulai teredukasi tentang pentingnya investasi dan melek terhadap instrumen investasi itu sangat membantu pemerintah juga serta membantu kita supaya bisa compounding wealth
Namun dibalik hal2 positif diatas,ada satu kekawatiran yang saya ingin sampaikan di post ini 
Walaupun pengalaman investasi saya masih sebiji jagung
Tapi biarkanlah saya reminder kepada seluruh teman2 yang mungkin membaca post ini,siapa tau bermanfaat dikemudian hari dan bisa menjadi reminder untuk selalu belajar
Perlu anda ketahui untuk retail yang baru terjun ke bursa saham terutama di tahun 2025  sampai sekarang,anda sangat beruntung karena sedang terjun disaat bull market
Dimana di bursa kita yang belum bisa short sell
Untuk bisa profit itu memang mengharapkan harga sahamnya naik dan bisa taking profit
Sehingga bull market adalah sahabat terbaik kita
Namun yang menjadi ironis adalah
Banyak sekali retail yang merasa sudah hebat karena bisa return mengalahkan IHSG dan merasa investasi/trading di bursa itu gampang yaa
Lebih baik resign aja deh full time trader biar bisa cepet kaya daripada kerja cuma dapat sgitu2 aja
Beberapa saya temukan orang2 seperti ini
Yang merasa jumawa karena sedang berada dibull market
Apalagi dengan sikap polosnya mereka, dimana retail2 yang baru terjun ini seperti domba yang tersesat
Dimana domba yang tersesat ini adalah makanan empuk baru serigala berbulu domba
Banyak sekali serigala2 yang berusaha memanfaatkan kondisi ini untuk mencari keuntungannya pribadi
Mereka menggiring kalian dengan cara membrainwash pikiran kalian bahwa saham bagger itu gampang didapat,dikasih clue2 saham bagger,dipancing dengan attention berlebih seperti giveaway,ditarik untuk memujanya dan menghilangkan yang namannya akal sehat
Kenapa hilang?
Karena di bursa dari jaman dahulu sampai sekarang itu sama saja,orang begini akan selalu ada dan tidak bisa berantas
Kalian jadi tidak bisa melihat sesuatu secara objective
Tinggal pilihannya kita bagaimana menanggapinya saja
Semua akan terkena seleksi alam nantinya baik rungkad,ataupun kalian profit besar karena memiliki persiapan dan mental yang melebihi retail2 newbie yg ga paham sama sekali,dll
Tapi bukan itu point pembahasan kali ini
Yang saya takutkan adalah seleksi alam disaat bear market datang seperti kondisi tahun 2021-2022
Dimana banyak generasi2 yg cuan besar di covid digeprek oleh market dan menyebabkan mereka memilih quit atau berganti instrument
Perjalanan kita investasi bukanlah seperti kita main lotre
Dimana sekali kita jackpot and then sudah selesai
Padahal yg diperlukan itu seperti kita membangun bisnis,sudah pasti dong kita pengen bisnis kita berkembang secara konsisten dan nantinya kita bisa membuat uang yang bekerja untuk kita,bukan sebaliknya
Itulah yang mau saya tanamkan kepada retail2 yang baru terjun ke bursa saham,untuk memperbaiki mindsetnya dan berjuang bersama untuk bisa survive atleast sampai kalian merasakan market bear 2x cycle supaya bisa tau how to react disaat kondisi seperti itu
Janganlah kalian terburu2 mengambil keputusan karena bisnis lesu,bosan bekerja karena punya profit yang lebih besar dari gaji kalian,dll
Pertimbangkanlah berbagai faktor dan pelajarilah cara kalian memanage resiko dari investasi tersebut
Memang betul bahwa di bursa banyak harta karun,tapi yg terpenting itu adalah bukan seberapa cepat kita mendapat harta karun,tetapi seberapa pantas kita mendapat harta karun?
Sama seperti ilustrasi anda seorang yang hebat dan kaya yang bangkrut lalu bisa comeback karena punya kesiapan dan mindset dibandingkan anda orang yang tiba2 menjadi kaya lalu terkena cobaan dan menjadi bangkrut
Ilustrasi ini dalam tapi semoga bisa diserapi maksudnya
Kita tidak tau bagaimana kondisi kedepannya,entah market akan bullish sampai tahun depan
Atau mungkin tahun depan mulai dengan bearish fase
Saya cuma reminder untuk disaat bullish seperti ini manfaatkan dengan baik untuk compounding wealth serta growth mindset
Belajarlah yang banyak sehingga sewaktu bearish market,ongkos belajar kalian itu tidak begitu besar yang mempengaruhi portofolio kalian karena sudah belajar preparation
Saya tidak melarang mencari saham bagger,saya lebih menekankan untuk mendapatkan mindset yg benar dahulu supaya kamu siap disaat mendapat bagger
Jangan pernah jumawa dan carilah lingkungan2 yang positif yang mengajarkanmu untuk bertumbuh
Bukan sekedar mengajarkanmu untuk cara jadi kaya instant tanpa ada persiapan
Keep humble dan selalu belajar setiap hari,bahkan saya selalu belajar juga setiap hari dari teman2 di komunitaszhuan
Kalian belum pernah merasakan market crash parah seperti 1998 kayak
Pas jos parengkuan founder syailendra
Saham2 bluechippun jadi benar2 tidak ada nilainya sehingga turun dalam sekali,
Disana hanya ada 2 tipe orang
1. yg jadi miskin dadakan
2. jadi kaya dadakan karena preparation
Itulah tujuan saya menulis post ini,supaya anda bisa siap disaat diberikan kesempatan dan memperbaiki mindset dari sekarang yang pengen instant2 kaya
Kalian harus berani untuk yang namannya CUT dan berani untuk wait and see
Karena saya tau ,beberapa orang merasa kalau ada cash di RDN gatel yaa pengen belanja biar profit 
Padahal stay cash itu juga merupakan strategy dan cara manage resiko
Selalu ingat
The winner itu orang yg bisa ambil kesempatan
The losser cuma jadi penonton
Untuk jadi the winner bukan harus jadi berani
Tetapi matang dalam persiapan dan tau apa yang dia lakukan
Semoga teman2 semua jadi the winner semua
$BREN $BRMS $MEDC
