Berikut bedah cepat $EPMT (PT Enseval Putera Megatrading Tbk) Q3-2025 vs Q2-2025 — lengkap dengan valuation, solvency, efektivitas manajemen, CCC (DIO/DSO/DPO), story, dan riwayat GCG.
Ringkasan kinerja
•9M25 (s.d. 30 Sep 2025):
Penjualan Rp24,43T (+5,4% YoY), laba bersih Rp603,4M (+3,1% YoY), EPS ~Rp314. COGS ~Rp21,98T (+5,1% YoY), laba kotor ~Rp2,45T (+8,1% YoY).
•6M25 (s.d. 30 Jun 2025):
Penjualan Rp16,06T, COGS Rp14,44T, laba kotor Rp1,61T, laba bersih Rp392,9M (EPS 145).
Intinya: Q3 membawa kenaikan dari Q2 (penjualan kumulatif 9M naik dari 6M; margin kotor 9M juga sedikit lebih baik dari YoY), menandakan distribusi kesehatan/consumer EPMT tetap defensif.
Neraca & solvency (posisi 30 Jun 2025; pembanding 31 Des 2024)
•Aset lancar: Rp10,45T; Persediaan: Rp4,18T (vs Rp3,94T); Piutang usaha (neto): ~Rp4,98T (vs ~Rp4,22T).
•Utang usaha: ~Rp3,97T (vs ~Rp3,23T).
•Ekuitas: Rp7,49T (vs Rp7,58T). Total liabilitas: Rp4,75T. Debt berbunga relatif kecil (pinjaman bank jangka pendek Rp285M, komponen pembiayaan/lease di bawah Rp2T secara total kewajiban sewa & pembiayaan). Leverage rendah.
Rasio (indikatif, H1-2025):
•Debt/Equity (berbunga): sangat rendah (sekitar 0,04x jika hanya pinjaman bank; tidak termasuk kewajiban usaha). Basis: pinjaman bank jangka pendek Rp285M vs ekuitas Rp7,49T.
•Liabilities/Equity: ~0,64x (4,75T / 7,49T).
Efektivitas manajemen (profitability)
•Margin kotor 6M25: 10,0% (1,61T/16,06T). 9M25 YoY naik 8,1% di laba kotor — indikasi sedikit perbaikan mix/efisiensi.
•ROE (run-rate): ~10–11% (annualisasi laba 6M25 terhadap ekuitas rata-rata, selaras dengan 9M25 yang mengarah stabil). Perhitungan berbasis data H1.
Siklus Kas (CCC) – perhitungan Q2-2025
(gunakan rata-rata saldo 30 Jun 2025 vs 31 Des 2024; periode 182,5 hari)
•DSO ~52 hari
•DIO ~51 hari
•DPO ~46 hari
•CCC ~58 hari (= 52 + 51 − 46)
Metodologi: DSO = (rata-rata piutang / penjualan per hari), DIO = (rata-rata persediaan / COGS per hari), DPO = (rata-rata utang usaha / COGS per hari). Angka sumber: LK Q2-2025 (BS & IS).
Catatan Q3: LK Q3 lengkap (rincian saldo AR/INV/AP) di IDX ada, namun akses file langsung terkunci saat ini. Data resmi 9M25 menunjukkan penjualan/COGS tetap tumbuh moderat; secara historis CCC EPMT cenderung stabil di kisaran 55–65 hari. Jadi arah Q3 kemungkinan tidak jauh dari Q2, namun angka pasti menunggu rincian piutang/persediaan/utang Q3. (Sumber 9M25: rilis & ringkasan media.)
Valuation (per harga pasar terbaru yang tersedia)
•Harga terakhir: Rp2.320/saham; Market cap ~Rp6,28T (IDNFinancials, 31 Okt 2025). Saham beredar: 2,708,640,000.
•P/E 9M (non-annualized): ~10,4x (6,28T / 0,603T).
•P/E annualized 9M: ~7,8x (asumsi earnings 9M × 4/3 ≈ Rp804M).
•EV (perkiraan): karena kas > utang berbunga, EV ≈ market cap – net cash ⇒ sekitar Rp6,0T (pakai kas & pinjaman H1 sebagai pendekatan).
Take: Valuasi terlihat murah-wajar untuk bisnis distribusi defensif (P/E high-single-digit annualized), dengan leverage sangat rendah.
“Story” & katalis
•Bisnis inti: distribusi farmasi, consumer health & FMCG, jaringan gudang & armada nasional (subsidiari KLBF). Defensive demand, skala besar, namun margin tipis khas bisnis distribusi.
•Katalis 6–12 bulan: normalisasi inflasi & biaya logistik, peluncuran produk baru grup KLBF, efisiensi modal kerja (tekan DSO/DIO), dan potensi kenaikan dividen seiring kas kuat. (Kinerja 9M25 yang solid menjadi pijakan).
•Risiko utama: tekanan harga/discount dari prinsipal, perputaran persediaan, dan piutang ritel/RS (DSO) jika kondisi makro melambat.
Riwayat GCG (singkat)
•EPMT adalah bagian dari Kalbe Group; perseroan rutin menerbitkan laporan keuangan triwulanan & annual report dengan praktik GCG standar (Dewan Komisaris/Komite Audit, dll.).
Q3 vs Q2 — poin banding utama
•Skala pendapatan bertambah (9M > 6M), laba bersih meningkat mengikuti volume; margin kotor YoY membaik tipis.
•Solvency tetap kuat: leverage rendah; tidak ada lonjakan utang berbunga yang material di H1.
•Efisiensi modal kerja: Q2 CCC ~58 hari; Q3 kemungkinan stabil (butuh angka AR/INV/AP Q3 untuk final).
$EPMT $IHSG