Pentingnya tata krama dalam dunia saham

Halo semua, selamat menikmati weekend ya sebelumnya. Pada kesempatan ini saya ingin sedikit sharing mengenai tata krama didalam dunia saham.

Di dunia saham selain kita berinvestasi, ada juga kesempatan buat Improve diri kita, beberapa hal tersebut adalah tata krama. Sebetulnya hal ini saya peroleh secara tidak sengaja. Dan setelah hal itu terjadi, saya coba telisik dan ikuti tiap hari perkembangan saham tersebut.

Jadi begini, kita sebagai investor maupun trader, harus memiliki tata krama utamanya ketika kita entri di suatu saham maupun menambah porsi kepemilikan saham di suatu perusahaan. Suatu saham perusahaan bisa kita ibaratkan sebagai Rumah, nah, kita sebagai pendatang atau orang yang baru dan akan masuk ke saham perusahaan tersebut baiknya pulonuwun (Permisi) terlebih dahulu kepada yang empunya rumah (Bandar atau penggerak suatu saham).

Apa yang terjadi ketika kita tidak permisi kepada pemilik rumah? Ya yang terjadi kita akan dipermainkan terlebih dahulu, bisa dibuat sideways panjang, harga naik turun bak rolercoaster, atau yang paling ekstrim harga diturunkan sangat dalam supaya kita tidak betah dan terpaksa cutloss.

Hal yang terutama adalah jangan menantang bandar atau bisa saya katakan penunggu nya. Bandar memiliki banyak akses yang kita tidak ketahui, mulai dari modal yang besar sekali, waktu yang bisa diatur sesuka hati, sehingga kita yang kebanyakan tidak sabar akan merasa bahwa semisal saham A seperti dibuat tidak layak untuk dikoleksi, padahal itu siasat mereka agar saham tersebut bisa mereka naik kan suatu saat nanti.

Saya punya cerita tentang hal ini, perusahaan itu juga beberapa minggu ini sudah jalan lumayan jauh, jadi pada sekitar pertengahan bulan, ada seseorang yang berpengaruh dengan pengikut lumayan banyak membuat stream di stockbit, yang pas intinya hint atau petunjuknya mengarah ke suatu saham, nah, biasanya bandar disitu menumpuk jumlah lot yang banyak pada beberapa harga untuk di Ambil secara bertahap. Ketika stream itu diketahui banyak orang maka banyak dari mereka membeli secara brutal saham tersebut. Tumpukan lot yang harusnya diambil bandar, seketika beralih tangan ke tangan tangan ritel.

Ketika ada proses pembelian brutal tersebut, orang tersebut akhirnya meminta maaf lewat stream, saya juga tidak tahu apakah bandar juga membaca stream tersebut 😅. Singkat cerita, ketika menantikan update dari Broker Summary. Terpampang jelas bahwa lot yang harusnya diambil bandar, memang dibeli secara brutal oleh broker retail. Keesokan harinya harga mulai dipermainkan bandar, dinaikkan terlebih dahulu, beberapa hari kemudian di mark down, dibuat sideways panjang naik turun harga terjadi beberapa bulan. Hingga banyak dari investor broker retail tersebut yang kebanyakan tidak sabaran dan weak hand akhirnya melego saham tersebut.

Singkat cerita, akhirnya pada bulan kemarin, harga mulai di mark up oleh bandar, namun sebentar, lalu di mark down buat mengusir sisa retail yang tidak sabaran dan panik, lalu dinaikkan kembali hingga menyentuh kenaikan sekitar 70% dari harga sideways sebelumnya.

Lalu, pelajaran apa yang bisa kita ambil ?

1. Posisikan entri secara bertahap, entri bertahap alias akumulasi sangat penting di suatu saham, hal ini bisa kita lakukan jika perusahaan yang kita masuki kurang likuid atau biasa disebut saham sepi.

2. Sesuikan porsi per entri, jika kalian memiliki banyak dana atau terhitung besar, hindari single entri dengan nominal besar, ini bisa menjadi sinyal buruk, dan ketika bandar yang memiliki akses lebih dalam, kalian akan dalam tanda kutip dipermainkan terlebih dahulu.

3. Sabar menanti. Hal ini biasanya hal yang paling mudah diucapkan, namun sulit dilakukan. Sabar menanti seperti bandar mengakumulasi saham tersebut. Ketika waktu akumulasi selesai, kita akan menikmati hasilnya.

Saya sebenarnya sangat beruntung bisa mendapat pengalaman yang bisa dikatakan secara tidak terduga seperti ini. Ini merupakan hal baru, dan saya juga ingin pengalaman ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua ( baik yang baru didunia saham atau yang sudah lama ) untuk *menghormati* suatu saham dan bisa dikatakan permisi ke suatu saham yang kita masuki tanpa menganggu proses bandar didalamnya.

Semoga pengalaman ini berguna bagi kita semua. Terimakasih telah membaca.

Disclaimer : Bukan ajakan jual beli, keputusan jual beli ada pada masing masing individu.

Random Tag: $IHSG $HMSP $TSPC