walau kecewa tapi cinta mengobati
Analisis lengkap saham MDLA atau “Medelia Potentia” berdasarkan data yang kamu berikan (update sampai 30 Oktober 2025):

📊 1. Data Ringkasan
Keterangan Nilai
Periode akumulasi 16 April – 30 Oktober 2025
Harga akumulasi utama (CC) Rp216
Volume akumulasi (CC) 1.1 juta lot
BQ (bid queue) 373.9 ribu lot di Rp209
Closing 30 Okt 2025 Rp246
Akumulasi harian (PD) 27.3 ribu lot di Rp243
Free Float 16.91%
Laba bersih YoY +14.17%
Kenaikan harga 1 tahun +30.85%
Dividen (4 Juli 2025) Rp9.8 (Yield 4.15%)
PER 8.35
PBV 1.11
💡 2. Analisis Fundamental
✅ Kelebihan (Positif)

Valuasi menarik:

PER 8.35 → di bawah rata-rata sektor properti (biasanya 10–12).

PBV 1.11 → masih wajar dan belum overvalued.

Pertumbuhan laba positif (+14.17% YoY): menunjukkan fundamental sehat dan efisien.

Dividend yield 4.15%: tergolong stabil dan cukup menarik untuk investor defensif.

Kinerja harga setahun +30.85%: menunjukkan tren jangka menengah bullish.

Free float rendah (16.91%): potensi pergerakan harga kuat jika terjadi akumulasi besar, karena pasokan saham di publik terbatas.

⚠️ Risiko & Catatan

Free float kecil → mudah digerakkan investor besar; potensi volatilitas tinggi.

Kenaikan 30% dalam setahun bisa memicu profit taking sementara.

Sektor properti sensitif terhadap suku bunga dan kondisi makro (kredit perumahan, inflasi, BI rate).

📈 3. Analisis Teknis & Akumulasi

Harga akumulasi (216) kini sudah naik ~13.9% ke 246.

BQ besar di 209 → area support kuat, kemungkinan besar jadi base akumulasi institusi.

Akumulasi hari ini (27.3K lot di 243) → sinyal buy minor continuation, bukan distribusi.

Trend: uptrend jangka menengah masih terjaga (selama harga di atas 230–235).

🔍 Level Teknis Penting
Level Area Harga Keterangan
Support 1 Rp230 area pantulan alami
Support 2 Rp215–220 area akumulasi besar sebelumnya
Resistance 1 Rp250–255 area jual jangka pendek
Resistance 2 Rp270–280 target potensial akhir tahun
🧠 4. Valuasi & Prospek

Jika laba tumbuh 14% YoY dan PER tetap 8.3:

Potensi EPS 2026 naik ±14%, sehingga target wajar harga (fair value) bisa naik ke:

8.35
×
1.14
=
9.52
(PER wajar baru)
⇒
harga wajar ± Rp260–270.
8.35×1.14=9.52 (PER wajar baru)⇒harga wajar ± Rp260–270.

Jika investor menaikkan valuasi (PBV ke 1.2–1.3 karena prospek membaik), harga bisa menuju Rp280–300.

📊 5. Kesimpulan & Strategi
Aspek Status
Fundamental Kuat dan undervalued
Teknis Uptrend sehat, akumulasi aktif
Volume & Sentimen Akumulasi institusi berlanjut
Dividen & Laba Konsisten, yield menarik
🎯 Rekomendasi:

Bagi yang sudah punya (average <230): Hold / tambah posisi di bawah 240

Bagi yang belum punya: Buy on Weakness di area 230–240

Target jangka pendek: 260–270

Target jangka menengah: 280–300

Stop loss: <215

$MDLA