$ISAP (PT Isra Presisi Indonesia Tbk) bergerak di bidang manufaktur komponen logam presisi terutama untuk industri otomotif dan alat berat.

Baik kita liat dari secara fundamental:

Dari data keystats:
➡️ Laba Q2 2025: rugi (3B) → penurunan signifikan dibanding Q2 2024 yang +547M.
➡️ Annualized 2025: rugi (5B) vs tahun sebelumnya +1B.

Artinya, fundamental sedang melemah, dan perusahaan beralih dari laba menjadi rugi besar. Biasanya ini menekan sentimen pasar.

Kemudian secara orderbook terlihat adanya tekanan jual sangat dominan, sekitar 4x lebih besar dari buy volume.

⚠️Ini sinyal bearish jangka pendek, karena banyak pihak yang ingin melepas saham dibanding membeli.

Kesimpulan: Saham ini berpotensi lanjut turun dalam jangka pendek, kecuali ada rebound kecil di area 30–31 akibat teknikal oversold. Namun jika tembus 30 ke bawah, kemungkinan akan lanjut ke 28 (ARB). Siapkan pasang CL diangka 30 bawah.

Disk on✅

$CDIA $AUTO