Ringkasan IHSG Rabu, 29 Oktober 2025
$IHSG ditutup menguat signifikan +73,60 poin (+0,91%) ke level 8.166,22, menandakan kembalinya optimisme investor menjelang akhir bulan. Indeks sempat terkoreksi di awal sesi ke 8.042, namun berhasil rebound kuat pada sesi kedua berkat dorongan sektor perbankan dan energi.

Pendorong utama:
Sektor keuangan dan energi menjadi motor penggerak dengan saham-saham seperti BBCA (+2,6%), BMRI (+1,7%), dan PTRO (+6,1%) yang menarik minat beli besar.
Kapitalisasi pasar naik ke sekitar Rp 14.985 triliun, menunjukkan arus dana asing dan institusi mulai kembali masuk ke saham-saham blue chip.
Top broker hari ini didominasi oleh sekuritas besar seperti CGS, BCA Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas, mengindikasikan aksi beli dari investor institusi.
Sementara itu, saham-saham top loser seperti TOBA (-15%), LABA (-14,9%), dan MICE (-14,8%) menunjukkan terjadinya distribusi di saham-saham second liner yang sebelumnya reli cukup tinggi.

Prediksi IHSG Kamis, 30 Oktober 2025
Secara teknikal, IHSG masih berada di jalur uptrend jangka pendek setelah menembus resistance 8.150. Momentum positif terlihat dari:
Volume meningkat seiring kenaikan harga.
MACD dan RSI masih mengarah naik.
Dukungan kuat dari saham-saham big cap, terutama perbankan (BBCA, BMRI, BBRI) dan komoditas energi (ADRO, MEDC).
Namun, potensi profit taking ringan bisa muncul menjelang akhir pekan karena kenaikan cukup cepat dua hari terakhir.

Proyeksi level kunci untuk Kamis, 30 Oktober 2025:
Support: 8.090 – 8.120
Resistance: 8.200 – 8.250
Kisaran pergerakan: 8.100 – 8.230

Strategi:
Fokus pada blue chip sektor keuangan dan energi.
Hindari mengejar saham yang sudah naik terlalu tinggi tanpa koreksi (seperti PTRO).
Swing trader dapat ambil posisi di saham perbankan ($BBCA, BMRI, BBTN) atau energi (ADRO, $PGAS).