BACALAH DUHAI TEMAN-TEMANKU, AKU SAYANG DENGAN KAMU SEMUA:
Musim Saham Murah yang Meledak: CERITA NYATA dari BURSA SAHAM AS, China, dan India
Ada satu musim yang selalu datang di pasar modal dunia: musim saham murah yang tiba-tiba jadi bintang. Harga meroket ratusan bahkan ribuan persen, investor ritel bersorak, lalu… hening. Harga anjlok, banyak yang tersisa hanya penyesalan.
Mari kita berjalan melalui kisah nyata dari Amerika, China, dan India kisah yang menggambarkan bagaimana “HARAPAN CEPAT KAYA” bisa berbalik menjadi “PELAJARAN MAHAL” dengan 99,9% “KORBANNYA ADALAH RITEL KECIL”.
CERITA dari Amerika Serikat:
Ketika Wall Street Menjadi Negeri Dongeng
1. Hometown International:
(Deli Satu Juta Dolar)
Di sudut kecil New Jersey, ada restoran sandwich bernama Your Hometown Deli. Omzetnya hanya sekitar US$35.000 setahun atau setara warung kopi di pinggir jalan.
Tapi di 2021, saham induknya (HWIN) tiba-tiba bernilai lebih dari US$100 juta di pasar OTC. Tak ada ekspansi besar, tak ada inovasi, hanya RUMOR dan perdagangan silang antar pihak terafiliasi.
Beberapa tahun kemudian, SEC dan DOJ masuk. Pengadilan membongkar jaringan manipulasi harga. Sang “WARUNG DELI” jadi simbol bahwa di pasar saham, ILUSI bisa lebih MAHAL daripada roti lapis daging asap.
2. Camber Energy: Energi Hijau yang Membara
Agustus 2021, investor RITEL di Reddit dan Twitter mendadak membidik satu nama: Camber Energy (CEI).
Saham kecil sektor energi ini tiba-tiba dikaitkan dengan “REVOLUSI GREEN ENERGI”. Dalam hitungan dua minggu, harga melonjak lebih dari 700%.
Namun, laporan finansial menunjukkan UTANG TINGGI dan produksi minim. Saat hype memudar, saham jatuh seperti balon pecah.
Pelajaran: kata “GREEN” bisa menaikkan harga, tapi tak bisa menyelamatkan laporan LABA RUGI.
CERITA dari China:
Panggung Spekulasi Global
4. AMTD Digital Naik Harganya 21.000% dalam Sekejap
Musim panas 2022. Dunia keuangan terkejut. Saham fintech Hong Kong AMTD Digital (HKD) naik lebih dari 21.000% hanya dalam beberapa minggu setelah IPO.
Valuasinya sempat melampaui MORGAN STANLEY, padahal pendapatan perusahaannya bahkan tak sebanding dengan restoran cepat saji besar.
Media menyebutnya “EUFORIA TANPA LOGIKA”.
Ketika realitas datang, saham jatuh ke bumi atau 95% lebih rendah dari harga puncaknya. Sebuah pelajaran bahwa pasar bisa menulis kisah fiksi LEBIH CEPAT daripada PENULIS novel.
5. Addentax Group Lonjakan Harganya 13.000% yang Misterius
Akhir Agustus 2022, bursa NASDAQ mencatat hal ganjil. Saham Addentax (ATXG) melonjak lebih dari 13.000% di hari pertama IPO.
TAK ADA BERITA FUNDAMENTAL, TAK ADA LAPORAN LABA. Hanya volume tipis dan transaksi aneh. Keesokan harinya, harga jatuh 95%.
Kisahnya jadi bahan KULIAH REGULASI PASAR: “Inilah kenapa bursa punya tombol TRADING HALT.”
6. U Power EV yang Terlalu Cepat
April 2023, dunia sedang gandrung kendaraan listrik. Perusahaan asal Shanghai bernama U Power (UCAR) memanfaatkan momen itu.
IPO nya naik lebih dari 600% dalam sehari, disertai 20 kali penghentian perdagangan.
Investor yang masuk di puncak tak sempat keluar dan grafiknya seperti GUNUNG FUJI, indah di atas, curam di bawah.
Mereka yang berharap “mobil listrik” membawa kekayaan malah kehilangan tenaga sebelum menempuh 100 km.
CERITA dari India:
Saat YouTube dan SMS Menjadi Bursa Kedua
7. Sadhna Broadcast — Pump dari YouTube
Di India, musim spekulasi 2022 datang lewat LAYAR PONSEL. Beberapa kanal YouTube berisi “PAKAR SAHAM” mempromosikan Sadhna Broadcast, menjanjikan “MULTI BAGGER”.
Harga meroket. RIBUAN investor RITEL masuk tanpa riset.
SEBI turun tangan. Dalam 2023-2025, puluhan akun diblokir, denda dijatuhkan, skema diklasifikasikan sebagai PUMP AND DUMP.
Cerita ini jadi pengingat: di era digital, RUMOR bisa LEBIH BERBAHAYA daripada INSIDER TRADING.
8. Sharpline Broadcast Copy-Paste Strategi Sadhna
Mirip dengan Sadhna, saham Sharpline Broadcast juga dipompa lewat YouTube dan GRUP TELEGRAM.
Harga melonjak cepat, lalu ambruk setelah regulator menyelidiki.
SEBI menemukan pola yang sama: promosi palsu, volume tak wajar, dan INVESTOR RITEL yang menjadi korban.
India pun memberikan aturan influencer keuangan. Kini, “influencer saham” wajib transparan soal SPONSOR terlambat bagi sebagian korban, tapi langkah maju bagi edukasi.
9. 7NR dan Cerita Retail SMS yang Mahal
Skema ini lebih klasik. Ribuan pesan teks massal dikirim ke investor ritel:
“7NR Retail adalah saham peluang besar, beli sekarang sebelum terlambat!”
Harga memang naik tapi sebentar. Begitu hype memuncak, operator menjual besar-besaran.
SEBI mengusut 135 entitas, membekukan akun dan memberi sanksi.
Di antara yang tersisa, hanya satu pelajaran:
TIDAK ADA PELUANG CEPAT KAYA yang dikirim lewat SMS pukul 11 malam.
Dari Musim ke Musim
Setiap pasar punya “musim penny stock”:
- AS punya meme stock mania;
- China punya IPO microcap melesat seperti roket;
- India punya influencer stock movement.
Mereka berbeda benua, tapi serupa nasib.
Semuanya dimulai dari NARASI, diperkuat oleh EMOSI, dan diakhiri oleh REGULATOR.
Pasar memang tempat mencari peluang tapi bukan tempat untuk bermimpi tanpa logika.
Dalam setiap lonjakan ribuan persen, ada pelajaran yang lebih berharga dari keuntungan:
“Semakin kecil fundamentalnya, semakin besar tanggung jawab kita untuk berpikir.”
Dari Cerita-cerita di beberapa negara diatas KESAMAANNYA ADALAH KORBANNYA ADALAH RITEL
Sekedar Tag:
$ADRO $ITMG $TOTO