imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ada Apa Dengan Kinerja $BTPS di September 2025?

BTPS sudah merilis LK Q3 2025 dan ada sesuatu yang membuat sy cukup kaget.

Kita tidak bicara soal kinerja YoY, karena majority sudah expect kinerja akan tetap tumbuh secara YoY. Poin sy spesifik kinerja September.

Di September — terjadi penurunan laba bersih bulanan yang signifikan.

Dapat terlihat di Gambar 1 bahwa laba bersih bulanan di September anjlok ke Rp84 miliar dari yang biasanya bisa maintain di Rp100 miliar per bulannya, hal ini disebabkan karena naiknya impairment dari rentang Rp60an miliar ke Rp84 miliar.

Ada apa? Apakah kualitas kredit BTPS memburuk?

Dari sini kita bisa lihat lebih detail, ada perbedaan yang melebar antara laporan individu dan konsolidasi — yang mana laporan konsolidasi hanya bisa diliat per kuartal.

Dari perbedaan antara pencatatan individual dan konsolidasi ini bisa memberikan clue. Dimana setelah ditelaah, perbedaan signifikan tsb datang dari anak usaha grup, dalam kasus ini adalah PT BTPN Syariah Ventura.

Di Gambar 2, terlihat ada kenaikan sekitar Rp20 miliar di CKPN investasi yang dilakukan BTPN Syariah Ventura (BSV). Angka yang memang kecil jika dibanding dengan total laba bersih BTPS yang sebesar Rp1.2 triliun (TTM). Namun jika secara laporan bulanan, tentu ini cukup menyita perhatian karena lonjakan impairment Rp20 miliar dalam rekap bulanan itu tidak sedikit.

Bagaimana ke depannya?

Seperti yang tertera di LK, BSV melakukan investasi pada Dagangan Pte. Ltd. sejumlah 1.913.734 saham Series A saham preferen dengan nilai wajarnya senilai USD 3.278.200 atau sekitar Rp52-54 miliar.

Di Q3 ini, BVS melakukan pembentukan/kenaikan cadangan penurunan nilai atas investasi ekuitas pada entitas anaknya di startup "Dagangan" sebesar Rp22 miliar. Jika kita ambil hal extrem dengan asumsi valuasi investasi itu tiba-tiba menjadi Rp0, maka hanya tersisa Rp30 - 32 miliar lagi untuk pencadangan. Cukup terbatas.

Artinya apa? Sy melihat kenaikan impairment di September ini disebabkan oleh pencadangan yang dilakukan anak usaha yang notabene hanya bersifat non-operasional dan kecil kemungkinan berlanjut lebih parah (one-off).

Jika kita coba untuk menggunakan data laporan individual sebagai asumsi tidak memasukkan dampak kenaikan impairment BVS, ternyata impairment September 2025 masih terjaga di Rp61 miliar dengan laba bersih di Rp106 miliar — atau sama dengan EPS 42 di Q3 (Gambar 3)

Kesimpulannya, kekhawatiran terkait kenaikan impairment di September bisa sy kesampingkan saat ini karena sumbernya bukan dari memburuknya kualitas kredit pembiayaan.

Sekarang tantangan sebenarnya adalah pertumbuhan pembiayaan dengan tetap menjaga kualitas kredit yang baik.

$BBRI $BBCA

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy