CARA LAPOR SAHAM DI SPT PAJAK
Dulu gw ga tau gimana cara lapor saham di spt pajak, tapi sekarang gw udah tau karena taunya dari stockbit juga, jadi sebagai balasannya gw share ke stockbit juga lengkapnya.
Secara garis besar cara pelaporan saham ke spt pajak ya kaya begini: http://bit.ly/2sugyVK
pengguna broker mirae (yp) sih dah enak banget tinggal ikutin link diatas aja.
Kalo broker lainnya harus via email, ya lu email aja ke broker lu dengan subjek "minta report buat catat saham di spt pajak", tar lu bakal dikasih sama broker lu Trade Recapitulation & Client Portfolio 2018, kalo broker ipot sih gitu.
Jadi lu ga perlu catat satu-satu semua buy sell lu di excel, karena tinggal minta aja ke broker lu.
Sekalian juga lu email ke mereka, gimana caranya catat saham di spt pajak, tar dikirimin pdf tutorialnya, tapi kalo ipot sih tutorialnya kurang lengkap, lebih lengkap mirae itu.
-------------------------
Berikutnya adalah cara isi "Kolom Penghasilan yang dikenakan pajak final", yang ada kolom "PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK", nah ntar kan ada dua isian di kanannya yakni DASAR PENGENAAN PAJAK & PPH TERUTANG".
Pertama lu buku laporan trade recapitulation lu yang isinya semua TOTAL BUY, TOTAL SELL, TOTAL FEE, TOTAL TAX semua trading lu di tahun 2018, kalo lu sering trading bisa 50 halaman lebih tuh.
Kalo di ipot sih nama tuh laporan "trade recapitulation" ga tau deh kalo broker lain.
---
Nah yang dimasukin ke kolom DASAR PENGENAAN PAJAK adalah TOTAL SELL lu ditahun 2018 itu.
Trus yang lu masukin ke kolom PPH TERUTANG adalah TOTAL INCOME TAX-nya yang 0.1% dari total sell itu.
---
Lebih jelasnya liat lagi link mirae ini: http://bit.ly/2sugyVK
Kalo total buy abaikan aja, karena income tax lu ya berdasarkan total sell lu itu.
(khusus ipot) Karena kalo lu perhatiin di total buy itu lu bakal liat income tax-nya NOL kan, nah karena memang income tax berdasarkan dari total sell itu.
Intinya yang dimasukin ke DASAR PENGENAAN PAJAK adalah TOTAL SELL, bukan total buy apalagi total buy + sell.
-------------------------
Cara isi DIVIDEN
Kalo dividen ya lebih gampang, tinggal lu kumpulin aja semua email dari broker lu pas lu terima dividen, tar bakal keliatan disitu dapet brutonya berapa dan kena pajaknya berapa, atau kalo lu pegang saham kebanyakan ya tinggal minta ke broker lu rekapan tahunan dividen.
Tar tinggal lu input Dasar pengenaan pajak, dan pph terutangnya 10%, ada kok rinciannya jelasnya biasanya.
Contoh: dapat dividen dari BBCA 1 juta di tahun 2018, tar kan dapat di email tuh pas bulan April.
Nah di email itu bakal keliatan, dapat 1 juta, taxnya 10%, jadi bersih dapatnya 900rb. Nah yang dimasukin ke dasar pengenaan pajak adalah 1 jutanya itu, trus pph terutangnya ya 100rb.
-------------------------
KOLOM HARTA
Untuk isian kolom harta kalo dicontoh mirae dan ipot sih pakainya kode harta no. 32, ada sih kode no harta lain untuk saham, tapi biasanya retail-retail kaya gw gini ya pake no. 32.
Tahun perolehannya pakai tahun lu ngelapor spt ya tahun 2018.
HARGA PEROLEHAN-nya pakai harga lu beli, dengan mengabaikan floating loss atau floating profit.
Kalo di ipot, di laporannya ada STOCK VALUE & MARKET VALUE, nah lu pake stock valuenya tuh, bukan market value.
Sisa cash yang ada di akun broker lu per 31 desember 2018, dimasukin ke kolom harta kode no.11, isinya UANG TUNAI.
CONTOH:
Misal duit gw 60 juta di akhir tahun 2018.
20 Jutanya gw masih keep cash alias ga dibeliin saham,
40 jutanya gw beliin saham BBRI misalnya.
Trus diakhir tahun 2018 itu BBRI untung jadi floating profit 10 juta, jadi total market valuenya 50 juta.
Nah 20 jutanya itu dimasukin ke kode harta no.11 dengan tahun perolehan 2018, nama hartanya UANG TUNAI
Yang dimasukin ke kolom harta kode no.32 adalah yang 40 jutanya itu, tulis aja nama hartanya: SAHAM, tahun perolehan 2018.
Jadi 50 jutanya itu diabaikan, intinya abaikan semua floating profit dan floating loss, karena spt pakainya ya harga perolehan, jadi yang dipakai adalah 40 jutanya itu bukan 50 juta.
lengkapnya liat link mirae ini lagi: http://bit.ly/2sugyVK
-------------------------
TAMBAHAN
Kalo orang yang isi langsung spt di web djp pajak, tanpa memakai fitur upload SPT, mungkin kalo lagi apes bakal ketemu ERROR STATUS CODE 0 ketika submit spt.
Error itu biasanya disebabkan karena lu langsung copy daftar harta tahun lalu ke spt lu yang sekarang, nah kalo lu nemu error status code 0 itu pas submit spt, ya solusinya lu ga boleh copy daftar harta tahun lalu ke spt lu yang sekarang, JADI LU HARUS KETIK MANUAL ULANG SELURUH HARTA LU.
Ini solusi terbaik, gw juga taunya dari konsultan pajak, biasanya banyak yang nemu error status code 0 ini karena gitu.
--------------------------
Udah gitu aja sekian postingan gw, semoga terbantu.