⚡️🚀 Today Market Insight 🚀⚡️

• Hari ini, pergerakan IHSG didominasi tekanan jual saham emiten besar seperti pengelolaan MSCI dan kinerja Prajogo Pangestu, turun 1,87% ke 8.117 setelah sempat menyentuh terendah 7.959,16.

• Emiten sawit PGUN kantongi laba bersih kuartal III/2025 naik 449% yoy ke Rp101,4M, tetapi saham turun 15% jadi Rp14.025/lembar. PGUN

• JARR cetak laba bersih Rp224M di kuartal III/2025 (+44,19% yoy), didorong penjualan FAME capai Rp2,56T dalam semester.

• BMRI laba tertekan 19,78% yoy ke Rp37,7T di Q3/2025, meski pertumbuhan kredit ekspansif 11% yoy ke Rp1.764T.

• Bank BUMN BBRI catat laba kuartal III/2025 anjlok 8,8% yoy ke Rp12,6T, walaupun rangkul yield coupon minimal 7%.

• PT Pelayaran Jaya Hidup Baru PJHB IPO 5 Nov 2025, tawarkan 480M saham di Rp310-Rp330, targetkan dana Rp158,4M.

• BEI siapkan 13 emiten untuk IPO per 23/10, dengan mayoritas gunakan laporan keuangan semester I/2025.

• Saham SOHO dan GLOB disuspensi BEI untuk pendinginan spekulasi, masing-masing naik 34,57% dan 31,36% pekan ini.

• GMFI gelar rights issue 124,26M saham, ditemani aset senilai Rp5,66T dari API (Bandara Soekarno-Hatta) untuk bayar utang.

• MSCI evaluasi ulang metodologi free float hingga 31 Des/2025, implementasi Mei 2026 mengancam outflow asing Rp4,23T.

• BI mempertahankan suku bunga 4,75%, proyeksi penurunan ke 4,0% awal 2026 jika inflasi stabil di bawah 3%.

• Rupiah melemah ke Rp16.650/USD (pekan lalu Rp16.550), tertekan sentimen geopolitik dan ekspektasi pemangkasan Fed.

• Indonesia kenaikan PDB Q3/2025 diperkirakan 4,9% didorong konsumsi rumah tangga dan stimulus properti Rp200M.

• Kenaikan harga emas global 55% sepanjang 2025 jebol setelah reli 9 pekan beruntun, kini ada di oversold (RSI 22,20).

• Konflik dagang AS-China menghangat, dengan pertemuan Trump-Xi 30/10 dan negosiasi 9 poin termasuk larangan tunda ekspor rare earth.

• Wall Street melonjak ke rekor impian: Dow Jones +1,01% ke 47.207, S&P 500 +0,79% ke 6.791, Nasdaq +1,15% ke 23.204.

• Asia-Pacific merayakan reli besar: Nikkei 225 +2,11% tembus 50.000, KOSPI +1,83% tertinggi sejarah, kenaikan minyak WTI 7% pekan ini.

• Komoditas volatil: emas turun 1% menjadi US$4.075/oz diperingati volatilitas, sementara minyak WTI US$61,50/barel stabil.

• Fed menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 3,75%-4% pekan depan (98,1% probabilitas), didukung inflasi AS September 3,0% yoy.

$CDIA $CBRE $PTRO