[%NXyK%] 
- Rutin bagi dividend dengan yield terakhir 8%.
- Laba tahunan setelah masa covid konsisten diatas dari yang diperoleh sebelum covid. 
- Performa laba dan valuasi jauh mengungguli rival seperti [%BMck%], [%GwCQ%]
- Valuasi PER 9,1 baik namun dengan PBV 2,26
- RoE 24%, NPM 13,5%, DER 0.09 (<1)
- PE Band sedang dibawah -2 SD sehingga cukup menarik untuk entry untuk swing/dividend hunter
- Secara teknikal chart weekly sudah oversold dengan MACD disertai bullish divergence. Potensi reversal terbuka lebar terutama apabila perseroan mampu menjaga laba bersih Q3 2025nya.
- Perusahaan sedang mempersiapkan upgrading mesin produksi 4.0 untuk efisiensi biaya produksi, serta ekspansi kapasitas produksi keramik porselen, P4D di Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pabrik terbaru ini dilengkapi mesin dengan teknologi terbarukan yang didesain untuk memproduksi keramik porselen ukuran besar dan direncanakan mulai produksi komersial pada akhir 2025.
- Pada 2025, ARNA membidik volume penjualan sebesar 73,7 juta meter persegi. Target itu naik sekitar 7 juta meter persegi dibandingkan dengan tahun lalu.

$ARNA 
- Rutin bagi dividend dengan yield terakhir 8%.
- Laba tahunan setelah masa covid konsisten diatas dari yang diperoleh sebelum covid. 
- Performa laba dan valuasi jauh mengungguli rival seperti $CAKK, $KIAS
- Valuasi PER 9,1 baik namun dengan PBV 2,26
- RoE 24%, NPM 13,5%, DER 0.09 (<1)
- PE Band sedang dibawah -2 SD sehingga cukup menarik untuk entry untuk swing/dividend hunter
- Secara teknikal chart weekly sudah oversold dengan MACD disertai bullish divergence. Potensi reversal terbuka lebar terutama apabila perseroan mampu menjaga laba bersih Q3 2025nya.
- Perusahaan sedang mempersiapkan upgrading mesin produksi 4.0 untuk efisiensi biaya produksi, serta ekspansi kapasitas produksi keramik porselen, P4D di Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pabrik terbaru ini dilengkapi mesin dengan teknologi terbarukan yang didesain untuk memproduksi keramik porselen ukuran besar dan direncanakan mulai produksi komersial pada akhir 2025.
- Pada 2025, ARNA membidik volume penjualan sebesar 73,7 juta meter persegi. Target itu naik sekitar 7 juta meter persegi dibandingkan dengan tahun lalu.