$GUNA $MYOR $ICBP
GUNA Q3 2025 — Laporan Dagang Pabrik Baja dan Proyekan
Bayangin PT Gunanusa Eramandiri (GUNA) ini kayak warung proyek besar yang dagang besi, baja, dan jasa konstruksi berat.
Pembelinya bukan emak-emak, tapi perusahaan gede yang beli “satu kapal kontainer” barang buat proyek pabrik & infrastruktur.
Nah, laporan Q3 ini ibarat buku catatan keuangan warung proyeknya, dan hasilnya... cuannya makin tebal!
🟢Kas dan Setara Kas (Cash)
Rp 29,7 miliar, naik tipis dari Rp 28,5 miliar di akhir 2024.
➡️Uang tunai masih stabil — warung proyek punya likuiditas cukup buat gaji tukang & beli bahan baku.
Ibarat warung, masih ada duit di laci kas, gak sampai nyari pinjaman ke tetangga 😄
🟢Deposito (Time Deposit)
Rp 30 miliar, gak berubah dari tahun lalu.
➡️Ini kayak tabungan warung buat jaga-jaga kalau tiba-tiba proyek baru nongol.
Ibarat duit disimpen di celengan besar — gak dipake, tapi siap kalau butuh modal dadakan.
🟢Piutang Usaha - Neto (Trade Receivables)
Rp 334,8 miliar, naik dari Rp 274,0 miliar.
➡️Artinya banyak proyek udah dikerjain tapi pembayarannya masih “nunggu invoice cair.”
Ibarat warung grosir, pembeli udah bawa barang, tapi bayarannya masih ditransfer minggu depan 😅
🟢Persediaan (Inventories)
Rp 232,7 miliar, naik signifikan dari Rp 189 miliar.
➡️Stok bahan proyek nambah — bisa artinya lagi siap-siap kejar order besar.
Ibarat warung nambah stok mie instan karena tau akhir bulan bakal rame pelanggan
🟢Total Aset Lancar (Current Assets)
Rp 692,7 miliar, naik dari Rp 575,2 miliar tahun lalu.
➡️Duit, stok, dan piutang semua naik — tanda roda bisnis lagi muter kencang.
Warung proyeknya lagi ramai order, duit muter, tapi tetap rapih ngatur kas.
🟢 Aset Tetap (Property, Plant, & Equipment)
Rp 381,2 miliar, naik dari Rp 386,5 miliar.
➡️Hampir stabil, artinya peralatan proyek masih aktif dipake dan dirawat baik.
Ibarat warung masih pake kompor lama tapi performa tetap panas 🔥
🟢Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Rp 9,33 miliar, sedikit naik dari Rp 8,29 miliar.
➡️Mungkin dari lisensi, teknologi, atau software engineering yang baru dipakai.
Ibarat warung nambah sistem kasir modern biar transaksi gak ribet.
🟢Aset Pajak Tangguhan & Tagihan Restitusi (Deferred & Refundable Tax)
Rp 28,6 miliar, relatif sama dari tahun lalu.
➡️Pajak aman, gak ada drama.
Ibarat warung yang selalu bayar pajak tepat waktu biar gak disamperin petugas
🟢Total Aset Tidak Lancar (Non-Current Assets)
Rp 417,4 miliar, naik dari Rp 404,8 miliar.
➡️Kenaikan kecil tapi stabil — tanda bisnis gak ngutang buat ekspansi, tapi tumbuh organik.
Ibarat warung yang tumbuh dari hasil laba, bukan hasil pinjaman.
🟢Total Aset (Total Assets)
Rp 1,110 triliun, naik dari Rp 980 miliar di akhir 2024.
➡️Naik sekitar +13%, artinya aset perusahaan makin gemuk.
Warung proyek makin besar — dari warung las kecil, sekarang udah kayak toko besi modern
✅Kesimpulan:
☑️Aset naik signifikan
☑️Stok & piutang naik
☑️Kas stabil
☑️Bisnis lagi ekspansi sehat
➡️Artinya, GUNA lagi tumbuh positif dan punya pondasi kuat di Q3 2025.
Bahasa gampangnya:
“Warung proyek GUNA makin rame, stok nambah, pelanggan nunggak dikit tapi duitnya muter, dan warungnya makin megah!”
GUNA Q3 2025
Aset tembus Rp 1,11T, naik 13%, kas aman, dan stok bahan proyek naik tajam.
Warung proyek ini lagi panas-panasnya, pelanggan banyak, dan duitnya muter lancar.
Kalau tren ini lanjut ke Q4, GUNA bisa jadi saham “kontraktor harapan baru” buat investor yang doyan proyek cuan 😎
