imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Dojo841

Pak, poin saya begini :

- Anda mau bilang apa pun, faktanya anda manyajikan data yang salah dengan IUP sebenarnya ANTM. Karena cuman 200 ribu ga nyampe 500 ribu.
- Anda mau bilang apa pun, faktanya sampe sekarang konsesi di Oksibil masih dicabut. ANTM hanya mengandalkan Pongkor hingga 2031, sedangkan Cibaliung sudah masuk fase pasca tambang. Yes, ANTM desperately needs konsesi emas baru.
- Anda mau bilang apa pun, faktanya sekarang produksi NCKL lebih banyak. Mau bilang kalo di masa depan ANTM produksi lebih tinggi daripada NCKL? Lah belum kejadian.

Ada beberapa poin yang ingin saya bahas sih mumpung masih luang :
- Kalo untuk perusahaan mining, yg terpenting bukan berapa IUP yg mereka punya, tapi berapa jumlah produksi ore yg dihasilkan. Toh kalo cadangan mau habis perusahaan bisa beli IUP perusahaan lain yg belum beroperasi, sehingga cadangan makin naik. Hal ini wajar kok, sebelum tambang nikel populer, praktik macam ini sudah sering dilakukan oleh emiten coal. Misalnya $ITMG dengan Tepian Indah Suksesnya. Makanya kalo anda memberikan valuasi hanya dari luas IUP, tanpa mempertimbangkan hal lain, terasa aneh. IUP belum tentu bisa ditambang, kalo bisa pun belum tentu ekonomis, perlu tahu hauling road gimana, lokasi gimana, risiko tambang gimana, dll. Dan kalo kita ngomongin coal, berapa kalorinya itu juga sangat berpengaruh. ICI 1 tentu beda dengan ICI 4.

- Kalo kita lihat nikel, emiten yg punya smelter akan lebih baik jika punya tambang sendiri, karena cost lebih mudah ditekan, sehingga lebih prudent jika harga nikel turun. NCKL udah jadi contoh jadi low cost producer. $HRUM udah mulai mulai mengikuti dengan PT Position. Trend-nya akan seperti ini. Smelter yg ga punya tambang sendiri akan kalah sama yang punya tambang. Itu juga berarti bahwa smelter akan prioritas ambil ore dari tambang sendiri daripada beli dari pihak ketiga.

- Trus berkaitan dengan DKFT, $NCKL itu beli ore yg saprolit, makanya pengiriman ke MSP dan HJF. Ini make sense karena kalo dilihat dari laporan produksi ore di Obi, NCKL lebih banyak menghasilkan limonite daripada saprolit. Limonite jelas diserap sama ONC dan HPL. Saprolit diserap sama MSP, HJF, dan sekarang KPS. Ini berkaitan dengan struktur tanah itu sendiri di mana saprolit berada di bawah limonite. Apabila dipaksakan memenuhi kebutuhan saprolite full dari Obi, maka akan menjadi mubazir karena perlu membuang lapisan limonite yang berada atasnya terlebih dahulu. Jadinya paling mudah adalah membeli kekurangan saprolit dari pihak ketiga.

Kesimpulannya sebenarnya begini. DKFT dan NCKL saling membutuhkan. DKFT jual ore ke NCKL dan NCKL butuh ore dari DKFT. Kerja sama win win kan? Kenapa justru holdernya yang saling sikut?

ANTM punya negara, pasti akan prioritas pemerintah. Tapi belum tentu dia akan lebih profit, terutama di nikel. Saya bilang begini karena di coal kita udah tahu ada kejadian serupa. PTBA punya pemerintah, sementara IMTG, BYAN, dan AADI punya swasta. Tapi sampai sekarang untuk urusan profit masih lebih banyakan ITMG, BYAN. dan AADI.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy