$BUVA
Berdasarkan informasi publik dan prospektus yang telah dirilis, saya dapat membantu Anda menghitung harga teoretis saham BUVA setelah right issue.
Penting untuk diingat, ini bukan prediksi ke mana harga akan bergerak setelahnya, melainkan perhitungan matematis untuk harga penyesuaian di pasar reguler pada tanggal Ex-Date.
Berikut adalah data kunci Right Issue PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berdasarkan hasil pencarian:
* Harga Pelaksanaan (Harga Tebus): Rp 150 per lembar saham.
* Rasio: 225:44. Ini berarti setiap pemegang 225 lembar saham lama berhak menebus 44 lembar saham baru.
* Jadwal Penting:
* Cum-Date (Tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak HMETD): 27 Oktober 2025.
* Ex-Date (Tanggal perdagangan saham tanpa hak HMETD): 28 Oktober 2025.
* Periode Perdagangan HMETD: 31 Oktober - 6 November 2025.
Perhitungan Harga Teoretis
Untuk memprediksi harga setelah right issue, kita harus menggunakan harga penutupan (closing price) pada saat Cum-Date (27 Oktober 2025).
Berdasarkan data pencarian, harga saham BUVA hari ini (24 Oktober 2025) berada di kisaran Rp 760. Mari kita gunakan angka Rp 760 sebagai asumsi harga penutupan di Cum-Date untuk menghitung perkiraannya.
Rumus Harga Teoretis:
Perhitungan:
* Nilai Saham Lama: 225 lembar x Rp 760 = Rp 171.000
* Nilai Saham Baru: 44 lembar x Rp 150 = Rp 6.600
* Total Nilai: Rp 171.000 + Rp 6.600 = Rp 177.600
* Total Lembar Saham: 225 + 44 = 269 lembar
Harga Teoretis = Rp 177.600 / 269 lembar = Rp 660,22
Kesimpulan (Prediksi Harga Teoretis)
Jika harga saham BUVA ditutup di Rp 760 pada tanggal Cum-Date (27 Oktober 2025), maka pada saat Ex-Date (28 Oktober 2025), harga sahamnya akan dibuka di Rp 660.
Penting untuk Diperhatikan:
* Harga Penutupan Cum-Date: Angka di atas (Rp 660) sangat bergantung pada harga penutupan BUVA pada hari Senin, 27 Oktober 2025. Jika ditutup lebih tinggi, harga teoretisnya akan lebih tinggi, begitu pula sebaliknya.
* Efek Dilusi: Berdasarkan prospektus, pemegang saham yang tidak menebus haknya akan mengalami dilusi kepemilikan maksimal hingga 16,36%.
* Pembeli Siaga: Aksi korporasi ini didukung oleh pemegang saham utama (PT Nusantara Utama Investama) yang bertindak sebagai pembeli siaga, yang berkomitmen melaksanakan seluruh haknya.