4 Siklus Pasar Saham: Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi (Gambar 1)

1. Stage 1 [AKUMULASI (The Smart Money Masuk)]
Analoginya: Musim semi. Saatnya menanam benih.
Apa yang terjadi? "Smart Money" (institusi, investor besar) secara diam-diam mulai membeli saham dari para investor yang panik dan menyerah setelah pasar jatuh. Harga cenderung datar dan sideways dalam range tertentu.
Psikologi: Sentimen sangat negatif. Publik muak dengan saham dan menganggapnya sebagai investasi buruk. Ini adalah saat tersulit untuk mulai beli.

2. Stage 2 [PARTISIPASI (Kenaikan / Bull Market)]
Analoginya: Musim panas. Semua tumbuh subur.
Apa yang terjadi? Trend naik sudah jelas. Publik mulai menyadari dan ikut-ikutan membeli (FOMO - Fear Of Missing Out). Harga bergerak naik dengan kuat dan konsisten.
Psikologi: Optimisme berubah menjadi euforia dan keserakahan. Semua orang merasa jadi ahli saham.

3. Stage 3 [(DISTRIBUSI (The Smart Money Keluar)]
Analoginya: Musim gugur. Saatnya memanen.
Apa yang terjadi? "Smart Money" yang sudah beli di fase Akumulasi mulai menjual sahamnya kepada publik yang masih euforia. Pergerakan harga kembali sideways, mirip fase Akumulasi, tapi terjadi di puncak.
Psikologi: Keraguan mulai muncul, tetapi banyak yang masih percaya ini hanya koreksi kecil sebelum melanjutkan kenaikan. Mereka membeli lebih banyak saat harga turun sedikit.

4. Stage 4 KAPITULASI [Penurunan / Bear Market)]
Analoginya: Musim dingin. Semua beku dan mati.
Apa yang terjadi? Trend turun sudah jelas. Harga jatuh dengan cepat dan tajam. Fase ini sering kali berlangsung singkat tetapi sangat menghancurkan.
Psikologi: FUD (Fear, uncertainty and doubt) Kepanikan dan ketakutan total. Investor yang terlambat menjual akhirnya menyerah dan menjual dalam keadaan rugi besar (surrender). Sentimen sangat pesimis.

Note:
Siklus ini tidak selalu sempurna dan durasi setiap fase bisa berbeda-beda. Tujuannya adalah untuk memahami psikologi pasar, bukan untuk memprediksi waktu secara tepat.

Contoh:
Apabila melihat pola "bid dan offer ditebalkan" yang konsisten di level-level support dan resistance selama periode sideways setelah trend turun, itu adalah sinyal yang kuat bahwa fase akumulasi kemungkinan besar sedang berlangsung. (bid dan offer ditebalkan ini tidak selalu menjadi acuan) (Gambar 2)

KAMU STAGE yang mana?

Disclaimer ON
This my personal Journal — "Trading & Investment"
Bukan saran finansial. Always Do Your Own Research (DYOR)!
Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya di Capital Market
"MOHON JANGAN FOLLOW SAYA 🙏 , bisa saja saya salah walau banyak benernya🤪"