Salah satu ekspektasi yang diharapkan banyak holder saham ini tercapai, $WIFI menang lelang frekuensi 1,4 GHz region 1. Lalu, apakah saham WIFI bisa naik lebih tinggi?
Menariknya, setelah menang lelang diumumkan terjadi sell on news, harga saham WIFI turun 33% dari level tertinggi pada 15 Oktober hanya dalam 3 hari perdagangan.
Meski per 20 Oktober sempat naik cukup solid, tapi kenaikan harga saham WIFI kembali terbatas di 21 Oktober. Bahkan, mulai candle merah.
Pas banget, hari ini WIFI melakukan public expose menjelaskan rencana milestone mendapatkan FWA 1,4 GHz tersebut.
Salah satu bocorannya, produk FWA WIFI nantinya akan mulai operasi komersial pada kuartal I/2026 dan softlaunching pada akhir 2025.
Hitungan kasar keuntungan saham WIFI bila mendapatkan 5 juta home pass dan konversi 100 persen dengan harga Rp100.000 per bulan memang cakep banget. Berarti pendapatan potensi Rp6 triliun, laba kotor dengan asumsi dari salah satu direkturnya akan tetap di 60%-an berarti sekitar Rp3,6 triliun.
Namun, itu kalau 100% konversi jadi home connect, kalau skenario terburuk cuma 30 persen bagaimana? serta komposisi cost dan biaya frekuensi menang lelangnya seperti apa?
Kami ulas secara rinci di sini: https://cutt.ly/Jr8vttod
$DATA $DSSA
