$HILL Saham PT Hillcon Tbk (kode saham: HILL) tengah menjadi sorotan pasar akibat serangkaian aksi divestasi yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali, PT Hillcon Equity Management. Pada 13 Oktober 2025, Hillcon Equity menjual 35 juta lembar saham HILL seharga Rp240 per saham, mengumpulkan dana sekitar Rp8,4 miliar. Setelah transaksi ini, kepemilikan mereka berkurang menjadi 7,28 miliar lembar saham atau 49,43% dari sebelumnya 7,32 miliar lembar saham (49,67%) ([https://cutt.ly/Kr8zZsBd Indonesia][1]).
Aksi jual ini menyusul divestasi sebelumnya pada 8 Oktober 2025, di mana Hillcon Equity melepas 250 juta saham HILL seharga Rp260 per saham, menghasilkan dana sekitar Rp65 miliar. Tujuan dari transaksi-transaksi ini disebutkan sebagai investasi dengan kepemilikan saham langsung ([https://cutt.ly/0r8zZfAs][2]).
Seiring dengan penurunan kepemilikan pengendali, harga saham HILL juga mengalami penurunan signifikan. Pada 17 Oktober 2025, harga saham HILL anjlok 10,18% ke level Rp150, mencatatkan penurunan 25% dalam sepekan dan 26,47% dalam sebulan terakhir ([https://cutt.ly/Nr8zZs91 Indonesia][1]).
Selain itu, terdapat spekulasi di kalangan investor mengenai kemungkinan gagal bayar dalam transaksi repo saham HILL, yang dapat mempengaruhi likuiditas dan stabilitas harga saham tersebut ([Stockbit][3]).
Secara keseluruhan, meskipun PT Hillcon Tbk masih mempertahankan status sebagai emiten jasa pertambangan dengan fundamental yang relatif kuat, aksi divestasi besar-besaran oleh pengendali dan penurunan harga saham yang signifikan menunjukkan adanya ketidakpastian yang perlu diperhatikan oleh investor.
[1]: https://cutt.ly/6r8zZsiX "Belum Berhenti! Pengendali Hillcon Buang Lagi 35 Juta ..."
[2]: https://cutt.ly/wr8zZdgi "Lego 250 Juta Saham, Pengendali HILL Raup Hasil Investasi ..."
[3]: https://stockbit.com/symbol/HILL?utm_source=chatgpt.com "Saham: HILL - PT. Hillcon Tbk."