$ASSA Bagi seorang investor di pasar modal, perasaan keserakahan dan iri adalah bayangan yang selalu mengikuti setiap langkah. Sering kali kita melihat orang lain meraih keuntungan besar dan tanpa sadar ingin merasakan hal yang sama, padahal setiap perjalanan investasi memiliki waktunya masing-masing. Saat ini, dunia pasar modal didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z, dua generasi dengan cara pandang berbeda terhadap makna kekayaan. Bagi saya yang tumbuh sebagai milenial, ukuran kekayaan di masa kecil dulu sederhana, cukup memiliki televisi di rumah dan punya rumah yg nyaman dan tidak bocor sudah terasa luar biasa, karena di desa saya hanya ada satu rumah yang memilikinya. Kami anak-anak kecil beramai-ramai menonton di sana sambil bermimpi suatu hari nanti punya televisi sendiri. Kini, hampir setiap rumah punya televisi, tapi ironisnya, televisi yang dulu saya idam-idamkan kini jarang sekali saya nyalakan. Sementara bagi Gen Z, ukuran kekayaan mungkin berubah menjadi memiliki ponsel mahal, mobil mewah, atau gaya hidup berkelas namun setelah semua itu tercapai, muncul lagi keinginan lain yang lebih besar. Di sinilah sifat dasar manusia sebagai makhluk yang tidak pernah puas terlihat jelas. Dalam investasi pun sama, keserakahan bisa menjebak siapa saja, baik investor baru maupun yang sudah berpengalaman. Karena itu, penting bagi setiap investor untuk mengenali batas keserakahan dan profil risikonya sendiri. ada yang sudah cukup dengan keuntungan 20-30%, ada pula yang tak puas sebelum meraih 100%. Pengetahuan dan analisis bisa dipelajari, tetapi pengendalian psikologis hanya bisa ditempa oleh pengalaman panjang, hingga akhirnya kita memahami bahwa dalam investasi, yang paling berharga bukan seberapa cepat kita kaya, tetapi seberapa lama kita bisa bertahan. Saya sudah puas dengan kenaikan 20% di ASSA next ny adalah $KLBF $MAPA