PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Kuartal III 2025 (Januari-September):
Laba Bersih: Mencapai Rp 43,4 triliun, tumbuh 5,7% secara tahunan (YoY).
Pertumbuhan Laba Ditopang: Ekspansi pembiayaan tersalurkan, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
Kredit: Tumbuh 7,6% YoY menjadi Rp 944 triliun per September 2025.
Kredit Korporasi: Naik 10,4% YoY (Rp 436,9 triliun).
Kredit Komersial: Naik 5,7% YoY (Rp 142,9 triliun).
Kredit UKM: Naik 7,7% YoY (Rp 129,3 triliun).
Kredit Konsumer: Meningkat 3,3% YoY (Rp 223,6 triliun), didorong KPR BCA naik 6,4% dan pinjaman konsumer lainnya naik 6,9%.
Dana Pihak Ketiga (DPK): Total DPK naik 7,0% YoY.
Pendanaan Inti (CASA): Tetap menjadi kontributor utama (83,8% dari total DPK), tumbuh 9,1% YoY mencapai Rp 999 triliun.
Kualitas Pinjaman: Tetap terjaga.
Rasio Loan at Risk (LAR): Membaik menjadi 5,5% (dari 6,1% tahun sebelumnya).
Rasio Non Performing Loan (NPL): Terkendali di level 2,1%.
Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menyatakan pertumbuhan ini mencerminkan komitmen BCA mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
$NISP $BRIS $BNGA