Mulai rilis Q3 sebagi momentum Q3.
Kalau buat trader momentum Q3 ini sebagai akhir cerita. Semoga besok untuk ASSA bisa maksimal returnnya.

Tapi ini bukan akhir segalanya.

Kali ini saya ajarin kalian cara Baca Laporan Keuangan Q3 dari sisi Laba Bersih saja.

Seperti saya tulis sebelum-sebelumnya.
Kinerja Q3 bukan dibandingkan dengan Q3 tahun lalu, Tapi
Progress Kinerja Q3 itu dibandingkan dengan Progress kinerja Q2.

apa artinya ?


saya kasih contoh langsung saja.

Laba Bersih itu ambil Laba buat pemilik entitas induk saja saya singkat saja PEI biar tidak kepanjangan.

$ASSA :
Laba bersih pemilik entitas induk Q3 : 348 M
Laba bersih pemilik entitas induk Q2 : 205 M
Target supaya sesuai Progress Q2 itu cara hitungnya :
205 M / 2 quarter = terus 102,5 M x 3 = 307 M
Kalau diatas 307 M itu namanya diatas ekspektasi
Kalau sama atau kurang lebih namanya sesuai ekspektasi
Kalau jauh dibawah 307 M namanya dibawah ekspektasi.

Jadi bukan kalian polos-polos bacanya dibanding Q3 tahun lalu.
Kalau itu tidak perlu keluarin juga pasti diatas Q3 tahun lalu, kelihatan dari hasil Q2 saja itu hampir sama dengan Laba Bersih PEI Q3 2024.
Kalau kalian baca polos seperti ini, kalian akan menemukan kinerja bagus dibanding tahun lalu tapi kok harga saham turun, terus kalian salahkan market. Padahal kalian yang keliru membacanya.

Kasus ASSA itu diatas ekspektasi,
Harusnya harapan kita akan direspon bagus sama
big fund.


$BBCA :
Laba bersih PEI Q3 : 43,397 T
Laba bersih PEI Q2 : 29,016 T
Target progress Q3 = Q2 / 2 terus dikali 3,
(29,016 T / 2) x 3 = 43,524 T
BBCA selisihnya dengan target hanya 0,29%. Bagi saya sesuai ekspektasi.

Harga saham sudah turun dalam dan juga ada aksi buy back perusahaan. Semoga masih bisa naik biar maksimal return kita apalagi masih ada momentum BI rate besok lusa.


$IPCC :
untuk IPCC tidak dipisahkan Laba bersihnya jadinya langsung pakai Laba Bersih atau Laba Tahun Berjalan
Laba bersih Q3 = 190 M
Laba bersih Q2 = 113 M
Target progress Q3 : ( 113 / 2 ) x 3 = 169 M
Laba Q3 190 M itu diatas ekspektasi 11%


Tulisan saya di awal,
Bagi Trader Momentum Q3 rilis sebagai akhir sebuah momentum.
Karena rilis terus pesta perayaan setelah itu belum ada.
Nanti masih akan ada Q4 sebelum ke Dividen.
Tapi bukan akhir segalanya terutama yang kinerja Q3 progressnya diatas ekspektasi.

Catatan kalau ada saham yang habis rilis kinerja ekspektasi dividen tinggi diatas 8%, biasanya ada big fund yang naikkan sahamnya sampai pada normalnya di ekspektasi dividen 7%
Contoh Saat Q2 dan saya sudah tulis di sb tentang PBSA dan saat itu pbsa setelah rilis masih di 420.
Dan saat ini PBSA 900 sudah normal di 6% ekspektasi dividen.

Semoga ASSA yang sekarang ekspektasi dividen 10%. Ada big fund yang naikkan sahamnya sampai ke ekspektasi dividen normal ke 7%

SETIAP WAKTU ADALAH PELUANG DI SAHAM BAGI YANG MENGERTI APA YANG TERJADI.

Ok semoga mengerti,
Good night.