Melirik $PMUI, Emiten yang Mencoba Bangkit Kembali
Ketika sebuah perusahaan melantai di bursa lewat IPO, biasanya banyak investor ritel yang ikut bereuforia. Kemudian, tidak semua emiten berhasil menjaga perhatian publik. Salah satu perusahaanya adalah PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI). Pada saat IPO saham ini dimiliki oleh 11.907 investor. Kini, jumlah pemegang sahamnya menyusut drastis hingga tersisa 8.852 saja. Jumlah saham yang beredar di publik pun tipis, hanya sekitar 20%. Seolah-olah, saham ini benar-benar "terlupakan" oleh pasar.
Angka Pertumbuhan di Laporan Keuangan PMUI Bercerita Lain Meski Sepi Peminat:
1. Market cap: Rp789 miliar
2. Pendapatan: Rp1,9 triliun
3. Asset (Semester I 2025): Rp261 miliar
4. Equity (Semester I 2025): Rp234,6 miliar
5. Cash flow dari operasi: Rp82 miliar. Growth YoY 400%
*Jika dihitung kasar menggunakan revenue per saham, harga wajar berada di level Rp800-an.
Bisnis PMUI Jauh Lebih Besar dari yang Dikira dengan Aset 261 Miliar: Perusahaan ini merupakan Mitra Resmi terbesar dari XL SMART, dengan berbagai wilayah distribusi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Produk yang mereka tawarkan berupa voucher data, kartu perdana XL dan Axis, isi ulang pulsa, dan layanan finber internet. PMUI memiliki 92 cabang tersebar, 60 ribu outlet retail, beroperasi di 12 provinsi, dan transaksi tahunan lebih dari 12 juta kali. Dengan jaringan sebesar ini, PMUI adalah salah satu pemain penting di industri distribusi telekomunikasi.
PMUI Memiliki Anak Usaha Bernama PT Graha Prima Mentari (GRPM) Selain Bisnis Utama
PMUI menanamkan modal lebih dari Rp130 miliar di GRPM. Menariknya, dulu kepemilikan GRPM mayoritas ritel. Tapi sekarang, 81,4% sahamnya sudah berpindah ke institusi. Artinya, mayoritas sekarang dikendalikan oleh induknya, yakni PMUI dan sisanya investor besar yang mulai melirik bisnis ini. Hal ini belum banyak diberitakan.
Kalau kita perhatikan, manajemen PMUI terlihat lebih fokus mengurus bisnis daripada "bercerita" di pasar modal. Tidak heran jika saham ini sepi peminat. Mereka mungkin belum benar-benar paham bagaimana cara membangun narasi yang bisa menarik investor. Dari pola transaksi, terlihat hubungan erat dengan XL Axiata ($EXCL). Produk utama PMUI adalah distribusi XL & Axis sehingga masuk akal kalau hubungan ini bisa jadi kekuatan tersembunyi.
Apakah Manajemen Sedang Mempersiapkan Sesuatu dengan Semua Skenario Tersebut? Update Dana IPO? Perkuat Sinergi XLSMART? ;)
$WIFI
1/9