Sedikit data yang bisa saya jelaskan, mungkin pembahasan ini terlalu singkat karena komoditas CPO termasuk salah satu komiditi ekspor yang memiliki pengaruh besar di perdagaanan dunia karena beragam manfaatnya. Komoditas ini juga memiliki kompleksitas dari berbagai sudut padang untuk bisa dibahas secara detail dan terperinci. Sangat senang sekali jika teman - teman yang lain ikut memberikan masukan agar tercipta kerangka berpikir yang lebih luas.

Berikut data yang telah saya rangkum. Saya merangkum di mulai dari lima tahun terakhir, harga rata-rata tahunan (USD), tren & fase kunci, perkiraan faktor utama penggerak harga. Mari kita uraikan dengan bahasa yang sangat sederhana.

2020
Harga: $700 – $850.
Fase Pemulihan Awal (Akhir 2020). "Harga tertekan di awal tahun karena pandemi COVID-19, kemudian mulai melonjak di akhir 2020 akibat gangguan logistik dan masalah tenaga kerja di Indonesia dan Malaysia."

2021
Harga: $1.000 – $1.200
Fase Lonjakan Tinggi. "Supply shock global berlanjut. Permintaan dari Tiongkok dan India membaik. Produksi minyak nabati pesaing (kedelai, rapeseed) juga terganggu, membuat CPO menjadi pilihan utama."

2022
Harga: $1.276
Fase Harga Tertinggi Sepanjang Masa. "Maret 2022: Harga mencapai rekor tertinggi (di atas $2.000 untuk waktu singkat) akibat invasi Rusia ke Ukraina, yang mengganggu pasokan minyak bunga matahari secara drastis. Indonesia juga sempat memberlakukan kebijakan larangan ekspor (DMO/DPO), memperburuk ketidakpastian pasokan global."

2023
Harga: $920
Fase Normalisasi & Koreksi. "Harga turun signifikan setelah mencapai puncak 2022. Pasokan minyak nabati lain pulih, tekanan inflasi global mereda, dan Indonesia menstabilkan kebijakan ekspor."

2024
Harga: $900 – $1.150
Fase Keseimbangan Baru & Dampak Iklim. Harga mulai stabil namun cenderung menguat di paruh kedua tahun ini. Pasar mulai mencemaskan dampak kekeringan yang disebabkan oleh El Niño (terjadi akhir 2023) yang akan menekan produksi pada tahun 2025.

2025
Harga: $950 – $1.300 (Proyeksi)
Fase Bullish Terkendali. "Produksi CPO diperkirakan stagnan atau meningkat akibat dari beberapa faktor penting. Konsumsi domestik Indonesia meningkat drastis berkat penerapan mandatori B40 (Biodiesel 40%). Namun jangan dilupakan, ada faktor ekspor dan beberapa perjanjian dengan demikian akan dapat meningkatkan harga CPO di masa mendatang. Salah satunya yaitu perjanjian IEU CEPA. Hal ini tentunya sangat mengguggah tingkat ekspor CPO di belahan Eropa. Harga Referensi CPO (HR CPO) Indonesia untuk Oktober 2025 berada di kisaran $963,61 dan batas ambang diperkirakan menyentuh angka $1.300". Mari kita pantau dan doakan semoga ke depannya usaha ini bisa berjalan dengan lancar dan terus berada di track yang benar.

$TAPG $PSGO