Selamat pagi, Wise Trader.
Happy Sunday. Selamat beribadah bagi umat Nasrani.
Dari kemarin, inbox saya ramai dengan satu nama yang sama —
saham fenomenal DADA
“Ko Jhon, saya nyangkut minus ratusan juta…”
“Ko Jhon, saya minus puluhan juta… saya sudah takut, susah tidur, makan rasa hanbar…”
“Harus cutloss nggak, Ko? Gimana ya ko ?
Terus terang —
saya juga tidak bisa memberi jawaban pasti.
Karena di market, tidak ada yang pasti.
Tanpa Mengurangi rasa hormat kepada para sangkuters dada, dan tidak mau dianggap nge "Fear". Tapi skenario yang terburuk perlu dipersiapkan. karena demikian la pasar modal.
Bandar ga akan menaruh belas kasihan sama kalian yang sangkut..
Kita sudah pernah lihat ini sebelumnya.
Bukalapak (BUKA) — puncak di 1325, sekarang 168.
Goto (GOTO) — puncak 442, sekarang 55.
Sapa tidak kenal goto gojek tokopedia. the next alibaba. bla bla bla.
Trus bagaimana dengan dada ?
DADA Awal 2025 masih berada di harga 6.
ya benar harga 6 rupiah.
Tiba Tiba bisa ke harga puncak 240.
Fakta Fakta Gila lain :
Dari ARA ke ARB dalam satu hentakan (-50%),
disusul 6x ARB beruntun (-90%).
Wajar kalau panik.
Wajar kalau takut.
Maka saham seperti ini memang bukan untuk disayang. Cocoknya cuma hit and run.
Skenario terburuk
1. Turun di bawah 50 — kecil kemungkinan, tapi tetap possible. Ah gila lu, mana mungkin... ya emang market bisa gila.
2. Ditidurkan lama di 50, sideway berbulan-bulan tanpa arah.
3. bla bla bla... apapun itu.. sebelum memutuskan beli, makan skenario terburuk harus dicatat. supaya tidak otak kita hanya dipenuhi harapan dan harapan.
Untuk dibaca kembali :
https://stockbit.com/post/20517438 <<<<< kenapa 90% Trader Gagal ?
Cukup Panjang..
Maka, apapun keputusannya —
selalu pikirkan skenario terburuk.
Target profit itu gampang diangan-angan,
tapi risk management itu yang menyelamatkan modalmu.
Penutup:
Trading bukan tentang berani, tapi tentang bertahan.
Yang sabar, yang disiplin, dan yang tahu kapan harus diam, keluar, atau masuk dengan agresif.
itulah yang bertahan panjang di pasar.
“The first rule of an investment is don’t lose.
The second rule is don’t forget the first rule.”
— Warren Buffett
$DADA $JARR $WIFI