$WIFI
$GZCO
$CBRE

Istilah “sell on news” sering muncul di dunia saham — dan penting banget untuk dipahami karena bisa jadi jebakan klasik bagi trader yang kurang waspada.
Berikut penjelasannya lengkap 👇


---

🧩 Apa itu “Sell on News”?

Sell on news artinya:
➡️ Harga saham justru turun setelah muncul berita bagus (positif).

Padahal secara logika, kalau ada berita bagus (misalnya laba naik, menang tender, dapat kontrak besar, dll), harga saham harusnya naik.
Tapi yang terjadi justru sebaliknya — malah turun.

Kenapa bisa begitu?


---

💡 Penyebab utama “Sell on News”

1. Sudah diantisipasi oleh pasar (“priced in”)
Investor besar atau pelaku pasar sudah tahu kabar itu lebih dulu, jadi mereka sudah beli sahamnya sebelum berita keluar.
Saat berita resmi diumumkan, mereka ambil untung → jual sahamnya, sehingga harga malah turun.


2. Ekspektasi terlalu tinggi
Kadang berita bagusnya tidak sebaik yang diharapkan pasar.
Contoh: pasar berharap laba naik 100%, tapi realisasi hanya 50%.
Walau tetap bagus, pasar kecewa → harga turun.


3. Peluang profit-taking
Trader jangka pendek memanfaatkan momentum berita untuk jual di puncak harga, karena tahu minat beli lagi ramai.


4. Psikologi pasar
Banyak investor ritel ikut euforia tanpa analisis. Saat harga sedikit turun, mereka panik jual, mempercepat penurunan.




---

⚠️ Bahaya “Sell on News”

1. 📉 Harga bisa jatuh cepat tanpa peringatan — terutama pada saham kecil atau gorengan.


2. 😨 Trader ritel bisa nyangkut karena beli di harga pucuk setelah “berita bagus”.


3. 🧠 Muncul bias psikologis — investor berpikir “berita bagus = pasti naik”, padahal sering kali terbalik.


4. 💸 Volatilitas tinggi — pergerakan harga tidak mencerminkan fundamental sebenarnya.




---

🧭 Cara Menghindarinya

Perhatikan pergerakan harga sebelum berita keluar. Jika saham sudah naik banyak sebelumnya, waspadai potensi sell on news.

Analisis volume dan chart teknikal. Tanda distribusi (penjualan besar) bisa muncul sebelum berita.

Jangan ikut euforia. Tunggu reaksi pasar 1–2 hari setelah berita keluar sebelum ambil posisi.

Gunakan trailing stop kalau kamu sudah pegang sahamnya sebelum berita.



---

Kalimat ringkasnya:

> 📢 “Sell on news” = pasar jualan setelah berita bagus keluar, karena sudah beli jauh sebelum kamu tahu.




---
Cerdas cermat, pengalaman adalah harga yang sangat mahal.