Conviction itu penting โ terutama dalam investasi saham โ karena conviction adalah keyakinan yang didasari oleh riset dan pemahaman mendalam terhadap keputusan yang kamu ambil. Berikut penjelasan kenapa conviction jadi hal krusial:
๐ก 1. Membuat Kamu Konsisten di Tengah Volatilitas
Pasar saham naik-turun setiap hari. Tanpa conviction, kamu mudah goyah: beli karena euforia, jual karena panik.
โก๏ธ Conviction membuat kamu tetap tenang dan sabar, karena kamu tahu alasan kamu memiliki saham itu.
Contoh:
Investor dengan conviction kuat pada bisnis UNVR akan tetap pegang walau harganya turun sementara, karena paham model bisnis dan kekuatan mereknya.
๐ 2. Mencegah Keputusan Emosional
Investor tanpa conviction biasanya ikut arus โ FOMO waktu naik, takut rugi waktu turun.
Conviction yang didasari data dan analisis membuat kamu bertindak rasional, bukan emosional.
๐ง 3. Fokus pada Nilai, Bukan Harga
Conviction menuntun kamu melihat fundamental perusahaan (value), bukan sekadar fluktuasi harga.
Kamu jadi lebih sabar menunggu value terealisasi, bukan mengejar cuan cepat.
๐ช 4. Membantu Menyaring Informasi
Pasar penuh dengan opini, rumor, dan noise.
Dengan conviction, kamu bisa memfilter mana informasi relevan dan mana yang tidak, karena kamu sudah punya kerangka berpikir yang jelas.
โ๏ธ 5. Kunci Return Besar di Jangka Panjang
Return besar sering datang dari menahan posisi bagus cukup lama โ dan itu butuh conviction.
Investor legendaris seperti Warren Buffett bisa hold saham bertahun-tahun karena conviction-nya terhadap bisnis yang ia pahami.
โ๏ธ Kesimpulan:
Conviction = Keyakinan yang lahir dari riset + pemahaman + pengalaman.
Tanpa conviction, kamu hanya ikut arus pasar. Dengan conviction, kamu bisa jadi investor yang punya arah.
$MDKI $ELIT $BKSL