Emas Masih Bisa Naik Lagi, dan Harga Saham Emiten-Emiten Emas Masih Undervalue
Harga emas sudah sekitar $4.200/ounce, angka yang dulu mungkin tidak terpikirkan. Pertanyaannya, apa nggak kemahalan? Apa pestanya sudah mau selesai?
Demikian pula saham2 emiten emas sudah naik ber-bagger2, apakah sudah kemahalan?
Kalau menurut Evy Hambro, bos investasi tematik dari BlackRock (manajer investasi terbesar di dunia), jawabannya adalah TIDAK. Menurutnya, harga emas masih bisa naik jauh lebih tinggi lagi. Dan, "harta karun" yang sebenarnya justru ada di saham-saham emiten tambangnya.
berita lengkap di sini https://cutt.ly/jr3oq75C
Kenapa Emas Masih Dianggap Belum Kemahalan?
Hambro punya cara pandang yang menarik. Untuk menilai apakah emas kemahalan, jangan cuma lihat angkanya, tapi bandingkan daya belinya dengan barang di dunia nyata.
• Kalau dipakai untuk beli barang murah seperti Big Mac, daya beli emas sekarang memang lebih kuat dari dulu.
• TAPI, kalau dipakai untuk beli barang yang lebih mahal, misalnya mobil Ford F-150 di AS atau properti di Manhattan, daya beli emas sekarang justru lebih lemah. Butuh lebih banyak emas untuk membeli barang yang sama dibandingkan dulu.
Gampangnya, nilai emas kalau dibandingkan dengan aset lainnya MASIH MURAH. Jadi menurut metrik ini, emas belum overpriced. Hambro juga menambahkan bahwa kenaikan harga emas yang kita lihat sekarang bukan sekedar siklus naik-turun sebuah kmoditas. Tetapi adalah perubahan mendasar akibat dari tren pencetakan uang kertas yang berlebihan sejak tahun 1950-an, yang sekarang mungkin sudah mencapai "titik kritis" (tipping point).
'Harta Karun' Sebenarnya: Saham Tambang Emas yang Super Murah
Banyak yang bertanya, saham emiten 2emas sudah naik banyak tahun ini, apa tidak kemahalan?
Justru sebaliknya. Menurut Hambro, saham-saham ini "belum pernah semurah sekarang". Margin keuntungan perusahaan tambang saat ini "sangat fantastis", bahkan yang terbaik sepanjang karirnya.
Lho, kok bisa murah? Inilah bagian terpentingnya: Para analis di pasar masih menggunakan asumsi harga emas jangka panjang yang sangat konservatif dalam model valuasi mereka, yaitu di kisaran $2.200 - $2.400 per ons.
Coba bayangkan, harga emas sekarang sudah di atas $4.100, tapi sahamnya masih dinilai seolah-olah harga emas hanya $2.400. Ada diskon besar yang tersembunyi di dalam harga sahamnya.
Hambro mengatakan:
“That's a big discount to today's spot price,” he said. “That's like a 50% discount to the futures curve. That's a massive difference. The prices are now starting to be upgraded. We've seen some of these sell-side analysts come out and say, ‘Long-term pricing should be $2,800, $3000.’ That's still a big discount to spot and a massive discount to the forward curve.”
Intinya, selama harga emas tidak anjlok kembali ke level $2.400-an dalam 1-2 tahun ke depan, maka laba para emiten tambang ini akan meledak, jauh di atas prediksi analis. Inilah yang membuat valuasi mereka saat ini sangat-sangat menarik.
Menurut saya hampir tidak mungkin harga emas akan turun pada bulan2 atau bahkan tahun2 mendatang. Argumennya sudah sy jelaskan panjang lebar di tulisan2 sy sebelumnya. Dan argumen2 tsb makin ke sini rasanya makin valid saja
Tambahan lagi utk ‘pemanis’ emiten2 tambang emas: harga perak sekarang juga sudah naik. Bahkan YTD persentasi kenaikan sudah lebih tinggi dari emas. Dan ada bbrp emiten tambang emas yg juga produksi perak.
Pemanis lain lagi: Setelah emas dan perak, menurut sy komoditas yg akan naik adalah tembaga. Karena isyu EBT, yg akan perlu banyak sekali tembaga. Belum lagi kalau kita perhitungkan kebutuhan data center utk AI yg pasti akan makin booming di masa depan. AI ini menurut saya akan mengubah dunia lebih extreme dari internet. Setara sama dulu manusia gua menemukan api. Data center ini perlu energi banyak sekali. Gabungkan sama isyu EBT, demand tembaga akan meledak. Sedangkan supply tembaga susah utk naik. Dari penemuan tambang sampai tembaga bisa dikeruk konon perlu 15 tahun. Di Indonesia tembaga ini banyak ditemukan bersama emas. Jadi emiten2 emas kita sebagian besar juga produksi tembaga.
Semoga bermanfaat 🙂
Disclaimer: DYOR. Sy sudah punya emiten2 emas
$AMMN $MDKA $BRMS
1/3


