$GTSI
🛳Daftar Kapal/Genset Armada GTSI kapal-yang dimiliki sendiri oleh GTSI meliputi:
Nama Kapal Jenis Kapal
Ekaputra 1 LNG Carrier (kapal pengangkut gas alam cair)
Triputra LNG Carrier
Semar 15 Tug boat (kapal tunda)
Semar 17 Tug boat
Kapal/Kapal Tambahan & Unit Pendukung
Selain yang dimiliki sepenuhnya, ada beberapa unit lain yang terkait pemilikan / sewanya, termasuk FSRU dan unit kerjasama:
• FSRU Jawa Satu — GTSI memiliki sebagian kepemilikan (25 %) di FSRU ini.
• Surya Aki — jenis Small LNG Carrier berkapasitas sekitar 19.000 m³, yang dibeli GTSI sebagai tambahan armada.
• Unit-FSRU permanen di Amurang, Sulawesi Utara — sedang dalam proses pembangunan melalui entitas anak usaha.
Perusahaan pengangkutan gas alam cair (LNG) PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengumumkan rencana pembelian sebanyak tiga armada kapal sebagai alat produksi untuk tahun 2025/2026.
(Paparan Publik setelah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (12/06/2025)). Penambahan armada kapal itu bagian dari komitmen perseroan untuk memperkuat rantai pasok energi nasional, melalui layanan pengangkutan LNG yang efisien dan berkelanjutan, tau sendiri kan sudah pada banyak semut yang mulai berdatangan di industri ini.
Saking menariknya industri ini itu ada yang heboh “cacing-cacing, naga-naga” masuk top >5% kepilikan di salah satu emiten kapal. Dan pak heppy yang sudah sangat heppy di industry ini king & queen meroket tinggi, apakah industry ini menarik? Sangat menarik karena deregulasi
Terbaru postingan ibu Hanny Tjahjadi CPA selaku Chief Financial Officer PT GTS Internasional Tbk, post salah satu gambar kapal “LNGC DANAPUTRI 1” dan Ketika saya telusuri belum ada sama sekali keterangan terkait kapal ini, dapat dari mana dan di beli dengan harga berapa. Tapi dari sini dapat kita simpulkan bahwa perusahan memang benar-benar berkomitmen menambah kapal untuk menjemput demand di depan sana.
Sebagai asumsi awal Kapal Danaputri 1 digunakan untuk mengangkut gas alam cair (LNG) dan memiliki kapasitas sekitar kurang lebih 22.000 m3 yang hamper sama dengan kapal Triputa (setelah 2 saya tanyakan rekan yang di industry ini)
tarif terbaru yang saya temukan untuk sewa kapal :
• Dalam laporan keuangan kuartal I 2025, disebut bahwa Triputra disewakan ke PT PLN Energi Primer Indonesia dengan tarif US$ 28,500 per hari (24 jam).
• Kontrak time charter tersebut telah diamandemen agar periode sewa diperpanjang hingga Desember 2026, dengan tetap menggunakan tarif US$ 28,500 per hari.
Dengan demikian kemungkinan akan ada tambahan pendapatan dari kapal baru ini
Total berati masih ada 2 kapal lagi yang seharus dalam waktu dekat juga akan datang untuk lebih tepatnya kapan saya masih meraba-raba. 1 kapal ini juga belum masuk berita resmi sehingga Ketika nanti muncul dalam ketrbukaan informasi kemungkinan bakal jadi good news buat nih emiten.
Untuk detail Perusahaan lebih jelasnyanya bisa baca artikel dari ko tomhardi, tapi pada intinya sepertinya bakal ada tander di depan, dan Perusahaan berusaha menangkap peluang tersebut lebih” owner juga sangat di untungkan karena RI 1, yah mungkin hampir mirip case nya sama kayak WIFI (Perusahaan OKE, industri OKE, ekpansi OKE) semoga semesta merestui
Disclaimer bukan ajakan beli/jual saham, Keputusan investasi tetap di tangan anda
investasi itu sangat” fleksible dan hanya kita sendiri yang mengetahui kita cocoknya pakai metode apa buat kita pakai. Saya memberanikan diri lagi setelah thesis saya berhasil di $CITA $PYFA