đź§ 1. Kenapa setelah komoditas naik, giliran health care naik
Saat komoditas (energi, emas, bahan dasar) naik tajam, itu menandakan ekonomi sudah mendekati puncak. Inflasi biasanya mulai tinggi, dan suku bunga sudah mulai naik.
Investor kemudian bergeser ke sektor defensif seperti healthcare dan consumer non-cyclical karena sektor-sektor ini:
Tetap menghasilkan laba stabil walau ekonomi mulai melambat.
Permintaan terhadap obat, layanan kesehatan, dan kebutuhan pokok tidak turun drastis saat resesi.
Jadi sektor ini menjadi “tempat berlindung” (safe haven) ketika pasar mulai khawatir akan penurunan ekonomi.
---
đź’° 2. Kenapa setelah itu justru sektor keuangan (bank) naik lagi
Ketika siklus berlanjut ke fase “recovery” (setelah resesi), biasanya:
Suku bunga mulai diturunkan oleh bank sentral untuk merangsang pertumbuhan.
Aktivitas pinjaman meningkat (kredit konsumsi, investasi, properti).
Risiko gagal bayar menurun.
Semua hal itu sangat menguntungkan sektor financials dan perbankan.
Jadi bank biasanya naik di awal pemulihan ekonomi, setelah sektor defensif selesai memimpin.
Contoh nyata:
Setelah krisis 2008 → 2009–2010, sektor health care dan staples memimpin dulu waktu pasar masih takut.
Lalu ketika The Fed mulai longgar dan ekonomi pulih → saham-saham bank seperti JPMorgan, BCA, Mandiri, dll melonjak karena ekspansi kredit kembali kuat.
---
🔄 3. Ringkasnya siklus sektor (rotasi)
Fase Kondisi Sektor unggulan
Early Bull (awal pemulihan) Likuiditas tinggi, bunga turun Finansial, Transportasi
Middle Bull Aktivitas ekonomi meningkat Teknologi, Barang Modal
Late Bull Inflasi naik, komoditas naik Energi, Logam mulia
Early Bear Ekonomi melambat Health Care, Consumer Staples
Middle Recovery Suku bunga mulai turun lagi Financials, Consumer Cyclicals
$PRDA $BMHS $BMRI